Mesmerizing Ghost Doctor6

Chapter 1083: This stone will move

Saat mendengar ini, keempat orang terkejut dan berseru, "Satu tahun untuk mencapai tingkat Jindan? Bagaimana mungkin?"

"Ya, setelah level zhuji kemajuan tidaklah mudah. Biasanya perlu waktu bertahun-tahun untuk mencapai Jindan dan kamu mengharapkan kita untuk mencapainya dalam satu tahun? Bagaimana bisa kecepatan kultivasi seperti itu terjadi?"

Feng Jiu melirik mereka dan berkata, "Aku sendiri sudah mencobanya, jadi aku tahu. Tapi sebelum itu, fondasi kalian harus stabil dulu." Dia mengeluarkan peta dan berkata, "Ayo, kita manfaatkan waktu, kita harus keluar dari hutan sebelum malam tiba."

"Baik, " beberapa orang bersiap-siap lalu mulai bergerak ke arah timur. Hari itu cerah. Ketika malam tiba pepohonan di hutan mulai berubah tapi perjalanan mereka tetap lancar.

Dengan peta di tangan dan sinar matahari sebagai panduan mereka tidak menemui hambatan atau bahaya sepanjang jalan. Saat langit mulai gelap mereka berhasil keluar dari hutan. Melihat ke belakang, pohon-pohon tampak hidup di malam hari, cabang-cabangnya bergerak-gerak di udara dan suara-suara aneh terdengar.

"Akhirnya kita keluar," Ning yu menghela napas lega dan berkata, "Mari kita cari tempat untuk beristirahat! Setelah berjalan sepanjang hari tanpa henti, aku merasa cukup lelah."

Duan ye melihat sekeliling dan menunjuk ke arah jalan di dekat mereka, "Di sana ada batu besar, kita bisa istirahat di sana!"

“Bagus,” beberapa dari mereka setuju dan menuju ke batu besar itu.

Feng Jiu memeriksa peta lagi, memastikan arah gua. Saat melihat sekeliling dia menyadari awan menelan mulai terlihat cemas di atas batu tempat Ning yu dan yang lain duduk. Dia bertanya, "Apa yang terjadi dengan awan itu?"

"Ada apa? Apa masalahnya?"

Luo Fei yang sedang makan buah, menjawab, "Ini hanya persimpangan antara dua hutan. Terlihat terlalu tenang! Kita hanya duduk dan istirahat. Jangan terlalu tegang. Lihat, aku masih punya buah di sini... ah!"

Luo Fei yang baru saja duduk di atas batu dan makan buah, tiba-tiba melompat. Belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, seluruh batu itu bergerak dan dia berteriak kaget.

Orang-orang yang duduk di dekatnya juga dengan cepat bangun namun Luo Fei tampak bingung, tidak menyadari apa yang terjadi.

"Roaarrrr!"

Awan menelan itu meraung, mengeluarkan cakarnya yang tajam dan hendak menyerang batu itu. Namun batu tersebut berguncang keras, memperlihatkan sesuatu di bawahnya—sebuah kepala dan empat kaki. Ternyata batu itu sebenarnya adalah binatang buas yang memiliki kulit sewarna batu!

Binatang itu tampak ketakutan dan setelah berdiri ia melihat sekeliling dengan cemas lalu melarikan diri dengan Luo Fei yang masih duduk di punggungnya, terhempas ke dalam hutan.

"Ah! Apa yang terjadi? Apa yang terjadi?" teriak Luo Fei.

Semua orang bingung hanya dalam sekejap, mereka menyaksikan Luo Fei dibawa masuk ke hutan oleh binatang buas itu. Teriakan Luo Fei terdengar semakin jauh hingga sosoknya tak terlihat lagi. Mereka butuh beberapa detik untuk menyadari apa yang terjadi dan kemudian buru-buru mengejar.

"Cepat! Kita harus mengejar!"