part 1

6 1 0
                                    

hidup ku penuh kerumitan yg setiap hari nya penuh dengan keluhan, aku selalu ke sepian tiada tara bahkan untuk berteman pun aku hanya memiliki 1 sampai 2 orang, keluarga pecah berantah aku terlempar asing dengan sodara" ku dan rasa syg  yg seharus ku miliki di dalam keluarga aku tak mendapatinya.

aku hanya berdua dengan seorang ayah yg sangat kuat untuk membesarkan ku dan menaruh harap pada ku , tertatih sendiri mencari jalan keluar yg setiap harinya selalu ada masalah, tapi terkadang ayah ku egois terkadang dia jg lupa dengan ku, aku selalu sendiri di rumah merasakan kesepian yg begitu dalam, merasakan rasa iri melihat harmonis nya keluarga lain , yg mngkin kalau hidup ku penuh dengan rasa syg dri keluarga ku , aku tak akan sehancur ini oleh seorang lelaki lain,

hai nama ku clarisaa panggil saja risaa, mngkin akan membosan kan membaca tiap bab dan bait bacaan ini , tapi untuk kalian semoga menjadi pelajaran yg sangat besar ketika menyimak semua tulis tulisan yg terurai , aku akan menceritakan semua kisah hidup ku yg penuh stragle dan perpecahan yg amat sulit untuk di satukan kembalii.

                                   masa kecil

"kring kring" bell sekola berbunyi menandakan pelajaran akan segera di mulaii, aku di usia yg masih 9 tahun dan menginjak kelas 3 sd dengan semangat memasuki kelas, rambut ku yg di kuncir berlari dengan gembira lalu duduk bersebelahan dengan teman ku yg bernama wulan, nampak nya wulan jg sangat bersemangat menyapa ku dengan senyuman nya.

"hai risaaa, gimana kabar kmu setelah liburan yg sangat panjang" ucap wulan

"haiii, seru seru aja tpi sayang aku ga pergi belibur keluar, ibu ku sakit jdi aku berlibur bersama ibu di rumah sakit hihi, aku menemaninya" ucap risa yg tersenyum

" ohh, semoga cepat sembuh ya buat ibu kmu, skrng ibu kmu sudah pulang dri rumah sakit?" tanya wulan

" udah seminggu yg lalu ibu ku sudah pulang, aku senang akhirnya d rumh udh ga sepi lgi" ucap risa

ibu ratna pun datang dia adalah seorang guru yang mengajarkan bahasa  sunda, dia membawa beberapa buku untuk di bagikan ke murid murid lain nya,

"hallo anak anaku, wah gimana liburan panjang nya seru kann" sorak bu ratna

"seruu buuu" ucap murid

"oke kalau gtu ini ibu akan membagian buku LKS , nanti kalian buka halaman 15 yaa, di situ nnti ada penjelasan mengenai pengalaman selama berlibur" ucap bu ratna

buku pun mulai di bagikan dan anak anak mulai mencari halaman tersebut dan mulai mereka baca perlahan buku tersebut

"sudah ketemu halaman nya?" tanya bu ratna

"sudahh bu" sorak murid

" oke kalau begitu, kalian boleh membuat sebuat karangan atau mencerita kan pengalaman kalian selama berlibur memakai bahasa sunda yg baik dan benar " ucap bu ratna

mereka pun mulai mengerjakan apa yg ibu ratna suruh kerjakann, kelas ramai dengan obrol obrolan anak anak yg berdiskusi tentang cerita nya masing" , mereka saling menunjukan pengalaman selama berlibur,

dan risa menulis sesuai apa yg dia lakukan selama berlibur , dia menceritakan tentang nya merawat ibu nya, menemani ibu nya di rumah sakit , menyuapi ibu nya, mengantarkan ibunya bila ingin pergi ke toilet, "knpa tidak ada keluarga lain yg membantu atau ayah nya risa yg membantu?"  yah semenjak ibu risa sakit keadaan rumah tidak karuan, dan ayah risa sibuk dengan dunia nya dia jarang sekali menemani ibu risa di rumh sakit, bahkan kaka kakanya risa hanya sibuk bermain jarang pulang kerumah, mngkin karna pergaulan.

dri situ risa menceritakan semua pengalaman selama berlibur dengan sedikit curhatan di hatinya walaupun bahasa sunda masih bercampur dengan bahasa indonesia

tiba tiba ada kaka ku yg pertama dia datang ke ruangan kelas ku dan mengobrol dengan guru ku, aku bingung knpa kk ku kesekola ada keperluan apa?, setelah itu guru ku menghampiri ku katanya aku d suruh pulang,  dengan iming iming aku akan pergi ke cipatat di mana disana ada keluarga ku jg dan ponakan ku, pikir ku saat itu senang karna akan pergi jalan jalan, pada akhirnya iming imingan itu salah...

END

rindu yg tak berujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang