Mesmerizing Ghost Doctor6

Chapter 1107: Not quite right

Di hutan,suara gemerisik dedaunan terdengar lembut, seolah angin membawa pesan dari masa silam. Dahan-dahan pohon tinggi saling bergesekan, menciptakan melodi samar yang bergema di antara pepohonan. Jauh di dalam, gemerisik atau angin yang menyapu rerumputan. Di sela-sela suara alam ini, ada kesunyian yang merenung dipenuhi oleh bisikan sejarah dan misteri seolah hutan itu sendiri menyimpan cerita dari ribuan tahun yang lalu.

Namun Feng Jiu mendengarnya lebih dulu. Setelah dikejar ular berbisa selama sehari semalam, dia sangat mengenal suara ular. Saat suara itu muncul dia langsung tahu itu berasal dari sekelompok ular.

Tapi anehnya dia sudah berhasil melarikan diri dari mereka. Bagaimana bisa ular-ular ini muncul lagi di dekatnya?

Feng Jiu merasa bingungmatanya waspada mengawasi sekeliling tetapi dia tidak melihat raja ular. Kalau raja ular ada, apakah dia masih akan selamat? Dia terus memperhatikan sekitar.

Mungkin hanya beberapa ular yang ada di sini dan raja ular tidak ada? Namun mengingat ribuan ular berbisa, salah satunya adalah binatang suci, tubuhnya merinding. Dibandingkan dengan binatang buas lainnya, ular-ular licin tanpa kaki ini jauh lebih mengerikan.

Obat yang dia buat sebelumnya entah bagaimana telah membantu tubuh raja ular melawan racun ular. Setelah meminumnya raja ular tidak merasa tidak nyaman justru malah semakin kuat. Aroma darah dari raja ular semakin terasa. Tidak hanya racunnya yang kuat tetapi kulitnya juga keras seperti baja membuat bilah pedang biasa tidak mampu melukainya. Menghadapi ular sebesar itu tentu tidak mudah.

Namun...

Dengan kecemasan yang makin menguat Feng Jiu melirik ke orang-orang yang mengikutinya dari belakang. Sebuah senyum licik muncul di wajahnya. Kekuatan tempur orang-orang itu seharusnya cukup kuat mungkin mereka bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyingkirkan raja ular. Ibarat membunuh dua burung dengan satu batu.

Setelah memutuskan dia memperlambat langkahnya berpura-pura mencari sesuatu. Tidak lama kemudian dia menemukan sekumpulan ular sekitar lima hingga enam ratus ekor. Namun tidak ada tanda-tanda raja ular.

Dia heran, berpikir: Apakah raja ular tidak berada di sini? Mungkin raja ular kembali ke tempat asalnya di dekat pohon buah. Mendengar suara dari belakang dia mempercepat langkahnya meninggalkan para pengejarnya jauh di belakang.

Para pengejar yang awalnya hanya terpisah beberapa puluh meter kini jaraknya sudah ratusan meter. Melihat Feng Jiu yang semakin menjauh mereka mulai cemas dan marah. Mereka mempercepat langkah mencoba mengejar.

Namun seberapa cepat pun mereka berlari jarak mereka dengan sosok merah di depan semakin jauh. Ketika Feng Jiu akhirnya hilang dari pandangan mereka, masuk ke dalam hutan, mereka terkejut dan marah.

Dengan kemampuan mereka tidak disangka mereka tidak mampu mengejar seorang remaja. Mereka juga marah karena kantong Qiankun berisi harta mereka telah dibawa kabur oleh bocah itu.

"Sial! Dia kabur!"

Salah satu dari mereka mengumpat, menghentikan langkahnya, tidak lagi berusaha mengejar. Sosok Feng Jiu tidak terlihat lagi.

"Dia tidak bisa pergi jauh, pasti masih di sekitar sini. Ayo cari!"

"Kita tangkap dia, kupas kulitnya!"

Wajah mereka penuh amarah. Sekelompok orang sebanyak ini, bagaimana bisa seorang anak berhasil meloloskan diri di depan mata mereka? Benar-benar menyakitkan hati!

Sementara itu Feng Jiu sebenarnya tidak pergi jauh. Dia bersembunyi di atas pohon yang rimbun, mengawasi mereka yang mencarinya sembari diam-diam memulihkan tenaga dan kekuatannya.

Namun tiba-tiba saat dia berada di atas ketinggian, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres...