21. Cappilar Love 5

387 84 21
                                    

Mata Jennie terbangun kejut. Dia langsung terduduk di kasur sambil melihat sekitar jika ada pelayan membereskan kamar ini.

" Sudah bangun Nona. Anda mau makan apa pagi ini?"

Jennie terdiam.

" Apapun~" Jawabnya pelan.

" Anda bisa segera membersihkan tubuh Nona selagi kami menyiapkan sarapan anda. Tuan besar akan kemari sebentar lagi."

" Ya~"

Mereka semua akhirnya keluar dari kamar. Saat pintu tertutup, Jennie membuang helah nafasnya. Harry benar-benar memang!! Bikin Jennie ingin kabur tapi tidak bisa.

Saat selesai membersihkan tubuh, Jennie mencoba mengintip keluar teras apartemen mewah ini. Dia nunduk perlahan melihat jalanan dari lantai 10.

" Waahhh! Ottoke?"

Niat awal ingin manjat, tapi diurungkan karena Jennie takut ketinggian.

" Argh! Ottoke?"

Jennie mulai cari-cari cara lain supaya bisa keluar.

Ceklek! Pintu kamar terbuka. Jennie keluar dari kamar seperti biasa dan mencoba rileks untuk mendekati pintu depan.

" Nona."

" Ne!?" Panik Jennie. Melihat pelayan menatapnya sambil meletakkan sajian di atas meja.

" Anda mau olahraga?"

" Ahh....ne! Aku mau...joging!" Jawab Jennie yang nunduk melihat dandanan nya.

" Apa pakai sandal?"

" Aniya. Emm...aku akan ganti."

" Kami siapkan dulu. Mau di temankan."

" Gwaenchanha. Aku bisa sendiri."

Jennie buru-buru sekali kelihatannya. Dia mencoba secepatnya keluar apartemen ini saat Harry belum sampai.

Setelah selesai memakai sepatu, Jennie tersenyum ramah.

" Aku keluar dulu."

" Ne. Anda mau makan dulu?"

" Nanti saat pulang."

" Baiklah Nona. Hati-hati."

" Ne~"

Pintu di bukakan. Jennie tersenyum lagi sambil jalan keluar. Lalu dia melangkah santai sambil sesekali noleh ke belakang. Kemudian lari cepat saat belok ke koridor kanan mendekati lift.

Ting! Lift terbuka. Jennie langsung berbalik dan lari cepat cari jalan lain.

" Dia masih belum bangun?"

" Belum bos sepertinya."

Itu Harry bersama anak buahnya. Mereka belum mengetahui kalau Jennie kabur.

Tap! Tap! Tap!

Lari turun dari tangga darurat. Jennie harus kuat agar dia bisa lolos. Meski ini sangat melelahkan, tapi mau bagaimana lagi.

" Arghh!! Mau muntah!!" Keluhnya.

" Ahh~~!! Chaeyoung-ah~~hiks...." Rengeknya sambil terus jalan turun ke bawah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Cappilar Love 5 | Serenity ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang