Plisss bawa aku masuk ke dalam dunia wp. Karena ketua udah capek tinggal di bumi 😞😞
Yang gak follow dulu semoga pacarnya lima ✌✌
.
.
.
.
.Algrarez dan yang lain sudah kembali ke Jakarta. Tentunya mereka pulang sekitar jam sepuluh siang, dan sampai sekitar pukul dua siang. Algrarez hanya istirahat sebentar di rumah. Setelah itu, dirinya kembali pergi. Kalau yang lain sudah jelas langsung dikerahkan oleh Gabriel untuk ke rumahnya, untuk bantu-bantu persiapan pernikahannya yang akan digelar lusa besok. Sesuai janji, kalau tidak soalnya Jane bisa jadi besok kalau tidak nikah nekat gantung diri.
Algrarez lain lagi, cowok itu malah pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Anya. Apalagi Anya berulang kali menelfonnya untuk segera datang. Niatnya setelah dari rumah sakit, tentu saja Algrarez akan menyusul para sahabatnya yang cosplay jadi babu di rumah Gabriel.
Jangan hujat Algrarez yang berulang kali bohong, pliss. Ini semua Algrarez lakukan demi kebaikan rumah tangganya sendiri. Walaupun sebenarnya caranya salah sekali. Tapi, Algrarez dibuat tidak berkutik kalau sudah berhadapan dengan Anya. Apalagi setiap kali tidak dituruti permintaanya, pasti Anya selalu mengancam.
"Algra," Anya langsung tersenyum lebar saat mendapati kedatangan Algrarez.
Cowok itu dengan santainya berjalan menghampiri Anya yang terlihat pucat berbaring di brankar rumah sakit dengan selang infus yang terpasang di tangan kanannya. Sudah dijelaskan sejak awal, kalau Anya memang punya penyakit jantung. Sudah bolak-balik berobat sampai ke luar negeri. Tapi, Anya masih belum kunjung sembuh.
"Akhirnya kamu dateng juga," Ada perasaan senang tersendiri bagi Anya.
Bukti kalau Algrarez mau menemuinya meskipun lelah karena perjalanan dari Bandung, membuat Anya yakin sekali kalau tidak ada Zanna diantara mereka. Pasti Anya akan terus menjadi prioritas Algrarez. Bagaimana pun juga, Anya menganggap bahwa Zanna hanya lah orang baru. Meskipun sejak dulu Anya tahu, kalau cintanya Algrarez hanya untuk Zanna. Tetap saja, itu tidak akan membuat Anya sadar.
Algrarez hanya bergumam tidak terlalu jelas, lalu memutuskan duduk di kursi yang letaknya persis sekali di samping brankarnya.
"Aku bisa ngertiin kok kalo kamu kemarin gak bisa dateng karena lagi di villanya Gabriel," Anya sangat menyayangkan dirinya yang tidak bisa ikut. "Tapi, kamu gak ngapa-ngapain kan sama Zanna?"
Skshxknshsksk. Pengin author tempiling si Anya. Kalo ngapa-ngapain juga gak masalah anjirr. Kenapa ini kesannya si Anya yang kaya jadi istri sahnya ya? Tolong dong readers bantu sadarin Anya, kalo dia itu bukan siapa-siapa Algrarez.
"Nya, jangan ngelewatin batas." Peringat Algrarez terdengar tidak suka atas ucapan Anya tadi. Algrarez seperti merasa kalau Anya terlalu mengekang nya. Padahal hubungan mereka hanya sebatas sahabat. Jadi, pantaskah Anya bilang kaya gitu? Apalagi Zanna itu istri sahnya Algrarez sendiri. Yang kalau mau ngapa-ngapain juga tidak masalah sama sekali.
Anya tersenyum hambar, "Maaf, Gra. Aku cuman gak mau kehilangan kamu."
"Mau lo apa sih Nya sebenernya?" Tanya Algrarez yang merasa sudah muak. Kesabaran Algrarez rupanya sudah terkuras habis.
"Aku cuman minta kamu jadi pacar aku aja, itu udah cukup buat aku, kok."
Anya! Tolong deh, ya. Algrarez tuh bucin akut, cinta metong gitu sama Zanna. Itu kalo kamu gak megang kartu terbesar Algrarez, Algrarez juga gak bakal mau dimanfaatin kaya gini. Intinya Algrarez ngelakuin ini semua karena dia takut Anya bakal ngadu ke Zanna. Lebih tepatnya, Algrarez takut jika Zanna tau semuanya. Perempuan itu akan pergi dari kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGRAREZ || The Devil Husband
Roman pour AdolescentsZanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini...