Ini hari Minggu, hari dimana semua orang berlibur dan menikmati waktu mereka dengan keluarga, teman, sahabat, atau pun diri sendiri.
Tapi tidak dengan satu pemuda berparas cantik dan tampan secara bersamaan itu yang bernama Kim sunoo, dia tidak memiliki waktu untuk bersantai di hari libur ini, dia harus membantu orangtuanya untuk mengemasi barang-barang yang akan mereka pindahkan ke rumah baru mereka.
Sungguh rasanya menyebalkan sekali untuk membersihkan barang-barang berdebu dan harus mengangkatnya untuk di angkut ke pick up.
Ntahlah, sebenarnya orang tua sunoo sudah menegur nya agar tidak membantu, karna mereka tidak mau anak bungsu kesayangan mereka merasa lelah. Namun karna ini Kim sunoo, orang yang sangat keras kepala, jadi dia bersikukuh untuk membantu kakak dan orangtuanya untuk membersihkan rumah mereka.
"Aduhh cape banget" siapa pemuda yang menggerutu itu? Jika kalian menebak sunoo maka 100% untuk kalian, lihat saja dia bahkan sekarang menyesalinya karna tidak mendengarkan apa kata orang tuanya agar tidak membantu.
"Dasar bocah, makanya orang tua kalo lagi ngomong di dengerin" ucap pemuda yang lebih tua dari sunoo sambil menoyor kepala sunoo.
"Apa si kak miming, sana yang bener bersih-bersih nya" ucap sunoo membalas perkataan kakak kesayangannya itu, Ya kakaknya adalah kim mingyu dan nama 'miming' adalah nama panggilan kesayangan sunoo untuk mingyu.
"Yaudah sana istirahat aja, yang sini kakak beresin" ucap Mingyu, karna dia sudah melihat banyak keringat di dahi sang adik, dia juga kasian lama-lama sama adik kesayangannya ini, dia tidak tega melihat sang adik lelah, dia sangat menyayangi adiknya ini, baginya adiknya adalah permata yang paling indah.
"Yasudah deh, adek mau ke ruang keluarga aja ya kak, makasih dan semangat" ucap sunoo kepada mingyu. Yang hanya dibalas deheman oleh mingyu karna sibuk membereskan barang-barang.
Sunoo pun meninggalkan sang Kakak dan berjalan ke lantai bawah tepat dimana ruang keluarga berada, disana ia melihat sang Daddy yang sedang merapikan berkas-berkas penting yang akan dibawa ke rumah baru mereka.
"DADDY" teriak sunoo pada sang ayah, dia berlari dari tangga ke bawah.
"Adek jangan lari-lari!" Ucap sang kepala keluarga Kim, yakni Kim Taehyung.
"Hehe peace Daddy" ucap sunoo cengengesan dan mengangkat kedua jarinya tanda perdamaian.
Karna ia sudah melihat mata sang ayah yang akan mengamuk itu."Hadehh, sini sama Daddy. Mommy lagi buat makan siang, dan dimana kakak mu?" Ucap Taehyung yang menarik tangan sunoo untuk duduk di pangkuan nya.
Sunoo pun langsung duduk di pangkuan Taehyung dan menyandarkan kepalanya pada dada bidang sang ayah.
"Kakak lagi beresin barang-barang adek di kamar, tadi adek mau bantuin tapi ga boleh" ucap sunoo setengah benar, setengah salah.
Kenapa begitu? Karna dia benar tentang mingyu yang membereskan barang-barang di kamarnya, tapi dia juga salah, karna sunoo tidak menawarkan diri untuk membantu mingyu. Hehe mungkin begitu.."Hm.. adek anak pintar karna sudah menawarkan diri untuk membantu" ucap Taehyung menanggapi ucapan sunoo, meskipun dia tau bahwa sunoo tidak akan menawarkan diri, namun apa pedulinya. sunoo kesayangannya. Dan mingyu juga pasti tidak keberatan, malah senang karna bisa membantu adiknya itu.
"Hehe tentu saja! Adek memang anak pintar" ucap sunoo senang, dia sangat senang bila di puji oleh keluarganya, entahlah seperti ada sesuatu yang menghangatkan hatinya.
Hingga beberapa saat kemudian, sang nyonya keluarga Kim memanggil mereka berdua untuk makan siang, nyonya Kim bernama kim Jennie.
"Ayo kita makan siang, makanannya sudah siap semua, dan adek, dimana kakak? " Tanya jennie lantaran tak melihat siluet sang anak sulung.
"Bentar ya mom, adek panggil kakak dulu" ucap sunoo dan langsung berjalan ke arah tangga untuk mencapai tujuannya, yaitu kamarnya.
"KAKAK, MAKAN SIANG AYOOO" teriak sunoo menggelar di mansion keluarga Kim.
"Aduhh cil, jangan teriak-teriak" ucap Mingyu sambil mengelus telinganya yang nyeri akibat teriakan sunoo. Sungguh itu sangat nyaring!
"Hehe,maaf kakak, dan ayo makan siang bersama. Daddy dan mommy sudah menunggu kita di bawah" ucap sunoo merasa bersalah telah membuat telinga kakak nya sakit akibat teriakan nya.
Mereka berdua pun berjalan beriringan dari arah tangga menunju lantai bawah untuk makan siang.
"Karna sudah lengkap, mari kita mulai makan siangnya" ucap sang kepala keluarga Kim.
Mereka pun memulai acara makan siang dalam keadaan tenang dan hening, karena keluarga Kim sudah menegaskan jika makan tidak boleh ada keributan atau pun berbicara sama sekali.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
kim sunoo || enhypen
RandomNo plagiat/copy! 100% karangan author sendiri Vote n komen