𖤍─𝑃𝑟𝑜𝑙𝑜𝑔

415 37 3
                                    

Laki laki bersurai putih terlihat sedang duduk di sofa ruang tamu dengan membaca buku. Tak lama kemudian seorang gadis turun dari balik tangga lalu duduk di samping laki laki itu

"Kak lihat nama tokoh antagonis di novel ini mirip dengan kaka" seru adik perempuan nya. Ia hanya mendegus kesal karena beberapa hari ini dia di sama kan dengan tokoh antagonis di dalam novel

"Mia sudah kaka bilang berkali kali, jangan samakan kakak dengan tokoh antagonis dalam buku itu" ia mendegus sekali lagi lalu melihat ke arah buku nya

Adik perempuan nya yang bernama Mia itu sedikit kesal. Ia pun memperlihat kan sebuah nama nama yang ada di daftar halaman Novel tersebut. "Kaka lihat!" perintah Mia ke arah kakak nya "kak Mako!" kesal Mia.

"Ugh! Iya iya apa?" jawab Mako dengan kesal, sungguh ia sangat tidak tertarik dengan dunia Novel tapi ia terpaksa melihat beberapa nama di halaman Novel itu. "Oke sudah, jadi?" lanjut nya dengan bingung

Mia mendegus kesal "ah Sudah lah! Berbicara dengan kakak seperti berbicara dengan dinding!" kesal Mia dengan bangkit dari duduk nya dan membawa Novel milik nya itu ke kamar nya. Mako hanya terkekeh kecil sungguh adik nya ini sangat lucu tapi juga sangat menyebal kan

Mia naik ke atas untuk ke kamar nya. Mako kembali membaca buku nya, hari ini minggu jadi ia dan adik nya libur sekolah. Mako menaruh buku yang ia baca di meja dan kembali ke kamar untuk tidur.

Orang tua mereka berdua sibuk dengan pekerjaan kantor dan mungkin mereka tidak tahu mako dan Mia sudah makan atau belum. Hal itu juga membuat mako dan orang tua nya sedikit tidak akrab tidak seperti dulu.















Pagi pun tiba matahari sudah terbit dan sangat lah cerah hari ini. Mako terbangun dari tidur nya lalu melihat jam dan sekarang sudah pukul 7?!, mako terpatung lalu bergegas mandi dan bersiap siap untuk sekolah.

Ia hanya makan roti dan itu pun sambil berlari, rambut nya sedikit beranta kan, yah itu lah yang ia alami hari ini dan sekarang sedang ada ujian sungguh sial.

Mako berlari secepat yang ia bisa dan ia tidak tahu ada sebuah truk yang melaju sangat kencang lalu menabrak diri nya. Ia tergeletak di tanah dengan banyak darah berceceran semua orang merapat dan ada yang menelpon ambulan. Mata nya sayu ia melihat truk itu lalu mata nya langsung tertutup rapat.

Mata nya terbuka karena ada sebuah cahaya yang mengenai mata nya. Sebuah ruangan asing yang pertama kali mako lihat. Sebuah pelayan yang sedang memberes kan ruangan itu

'Dimana aku? Apa aku di surga? Apa aku sudah mati?' batin mako dengan bangkit dari tempat tidur yang cukup besar. Ia melihat ruangan itu sangat mewah.

'Tunggu bukan nya aku tertabrak? Kenapa sekarang ada di ruangan ini?!'  lanjut nya dengan melihat tangan nya sendiri dengan terkejut. Ia menoleh ke arah cermin di samping nya dengan terkejut.

'Apa?! Wajah ini? Wajah tokoh antagonis di novel adik ku!' ia terkejut dengan sedikit bingung. Seorang pelayan mendekat

"ada apa tuan muda? Ada masalah?" tanya pelayan itu 'apa? Tuan muda? Apa aku masuk di tubuh tokoh antagonis?! Agh sial!'. Pelayan itu sedikit khawatir karena pertanyaan nya tidak di jawab "tuan muda? Apa kah anda sakit?" tanya sekali lagi pelayan itu

"A-ah? Ya... Tidak" jawab mako dengan sedikit gugup. Pelayan itu hanya mengangguk lalu meninggal kan nya di sana

"Baiklah apa kah aku harus mati?" gumam mako. Ia sedikit tahu beberapa alur di novel itu karena diri nya pernah sedikit membaca halaman novel ini.

Baiklah mungkin dia akan merubah nasib nya di novel ini. Oke mari kita mulai permainan Novel dan teka-teki di novel ini

-𝑳𝒊𝒛𝒛

𝑳𝒆𝒂𝒄𝒊𝒇  || 𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑚𝑖𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖 ✔ 〔𝙏𝙉𝙁 𝙎𝙃𝙄𝙋⚠︎〕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang