⚡︎ 01. Vampir?

23 8 1
                                    

⊹˚‧ ↳ happy reading ‧˚⊹⇱ You're Not Alone, Nathan ⇲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊹˚‧ ↳ happy reading ‧˚⊹
⇱ You're Not Alone, Nathan ⇲

Jika kamu dipertemukan dengan orang yang jahat, bisa jadi semesta sedang mengajarimu cara untuk bersabar dan membuatmu kuat.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rabu, 30 November 2005
"Buang bayi itu sejauh mungkin. Kalau bisa buang ke tempat yang gak pernah di datangi orang," titah pria itu pada bawahannya. "Baik, Tuan."

Seorang wanita yang menggendong bayi laki-laki berusia 11 bulan melangkah menghampiri suaminya. "Maksud kamu apa?!" geramnya.

Pria itu berbalik arah, menatap istrinya dengan raut wajah datar. "Anak itu harus di singkirkan, dia gak boleh ada di sini, Winona."

"Maksud kamu Nathan? Dia anak kamu." Winona menatap suaminya dengan wajah merah padam, amarahnya memuncak.

"Dia bukan anak saya. Dia vampir." Pria itu menyangkal.

"Nathan bukan vampir! ...," elak Winona, ingin berteriak tetapi dia menahannya ketika teringat bahwa ia sedang menggendong putra kecilnya.

"Dengan atau tanpa persetujuan kamu, anak itu harus di singkirkan. Kamu lupa?! Bayi kita takut liat anak itu, saya gak mau dia jadi bad memories buat bayi kita." si pria melirik sekilas bayi di gendongan Winona.

"Gak! Aku gak akan biarin kamu lakuin itu! Nathan anak aku!" Winona menegaskan.

⚡︎ ┈ ⚡︎ ┈ ⚡︎

Rabu, 28 November 2012
Bocah laki-laki berusia 7 tahun berlari menuju dapur, menemui Bundanya. "Bunda lagi bikin kue?"

Si wanita yang tengah menuangkan adonan kue ke dalam loyang, menoleh ke sumber suara. "Iyaa, sayang. Bunda lagi bikin kue, buat ulang tahunnya Nathan nanti siang." menyunggingkan senyum.

Nathan terlihat sangat antusias. "Bunda! Bunda!" Winona kembali menatap wajah manis putra kecilnya. "Kenapa, sayang?"

"Bunda, Nathan mau kasih undangannya ke temen-temen, boleh?"

"Boleh. Ambil di kamar Bunda."

"Yeayy!" Nathan melompat-lompat kegirangan, lantas segera berlari menuju kamar Bundanya. Winona menggelengkan kepalanya, tak habis pikir.

"Hati-hati, jangan jauh-jauh."

"Iya, Bunda!"

Kini Nathan berlari menghampiri beberapa anak kecil yang sedang bermain seraya menyunggingkan senyum lebar. "Temen-temen! Nathan bawa undangan!"

"Hari ini Nathan ulang tahun. Kalian dateng ya." Nathan menyodorkan beberapa undangan ulang tahun pada mereka.

Seorang anak perempuan merebut undangan itu dan melemparnya ke tanah. "Kita gak mau dateng ke ulang tahunnya Nathan, nanti kita di makam vampir."

You're Not Alone, Nathan [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang