one shot

sunric

" nu ini apa ?" tanya eric saat melihat bekas lipstik di baju kemeja kerjanya sunwoo

" noda " jawab sunwoo seadanya

" wanita gila itu pasti pelakunya " batin sunwoo

" nu kamu sampai kapan seperti ini ? Kita sudah menikah 3 tahun apa kamu tidak bisa menghargai pernikahan kita ? " tanya eric dengan pelan nan lembut

" pernikahan kita hanya perjodohan bodoh eric sohn lalu apa yang kamu harapkan dari ku ? Kasih sayang ? Perhatian ? Atau cinta ? Itu tidak akan pernah terjadi " ucap sunwoo

Eric menghela nafasnya ia lelah dengan semua ini namun ia tak bisa memutuskan hubungan ini karna ia sudah jatuh cinta dengan suaminya ( sunwoo )

" aku tidak mengharapkan apa-apa aku cuma takut kamu mendapatkan rumor buruk lagi dan ayah marah besar karna itu " ucap eric tertunduk

" tidak usah memperdulikanku" ucap sunwoo lalu pergi ke kamarnya

Eric menghela nafas lagi dia benar-benar lelah mana ia sering pusing tiba-tiba kadang mual-mual gak jelas mood nya juga naik turun, eric tidak tahu kenapa tapi akhir-akhir ini ia merasakan hal seperti itu , eric tidak periksa dokter karna setiap ia mengistirahatkan badannya atau tidur sejenak hal-hal yang ia alami menghilang setelah ia bangun tidur jadi eric menyimpulkan ia hanya kecapean

Keesokannya sunwoo tidak bekerja entah karna apa eric pun tidak tanya takut sunwoo tambah jengkel kepadanya , eric melakukan pekerjaan rumah seperti biasa sampai pusing melandanya lagi

" sssttt " desis eric sambil memegang kepalanya

" kenapa lagi ?" tanya eric kepada dirinya sendiri

" apa aku periksa dokter aja ya ? Ini sudah 1 minggu lebih tapi sakit dan mualnya gak hilang-hilang " gumam eric

" sore aja deh " gumam eric lagi dan lanjut mengerjakan pekerjaan rumah

Saat eric menyiram tanaman di belakang rumah tiba-tiba kepalanya terasa berat sekali ia juga sudah melihat kunang-kunang banyak pandangan matanya tertutup kebuka tertutup lagi kebuka lagi hingga akhirnya

BRAK

Eric jatuh pingsan untung saja saat itu sunwoo ada di belakang rumah juga sambil ngopi nontonin eric kerja dan buru-buru mendekati eric saat eric terjatuh pingsan

" eric " panggil sunwoo namun tak ada jawaban sunwoo pun bergegas membawa eric kerumah sakit

" gimana jin si eric ?" tanya sunwoo kepada hyunjin temannya yang bekerja sebagai dokter disana

" selamat broo lo bakal jadi ayah " ucap hyunjin suminggrah namun tidak dengan sunwoo , mimik wajah sunwoo sangat sulit diartikan

" ada apa ?" tanya hyunjin

" tidak ada " jawab sunwoo

" gue pulang dulu ada urusan bentar" ucap sunwoo lalu pergi begitu saja

" ddiihh istri lagi sakit malah ditinggal bocah gila " ucap hyunjin

Hyunjin memasuki ruangan eric kembali dan ternyata eric sudah sadar didalam sana juga ada felik teman sekaligus pacar hyunjin yang bekerja menjadi ners

" aku kenapa jin ?" tanya eric

" tidak kenapa-kenapa itu sudah biasa dialami oleh orang yang sedang mengandung " ucap hyunjin

" mengandung ? Aku hamil ?" tanya eric

" iya eric ,, selamat yaaa!" ucap felik semangat 45

Eric berpikir sejenak

" jin gugur kan saja " ucap eric