[BL]Four Prince

0.7

Happy reading ♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡

Vote dulu yaa sayy❣️

•

•

•

•

•

"PANGERAN ELSER."

Tuk..

Satu pukulan besar dari elser tepat mengenai kepala seseorang.

Ya dia adalah Edser pengeran ke lima sekaligus pangeran terakhir.

Di kerajaan Griffin ini, kelima pangerannya adalah anak kandung dari permaisuri dan raja.

Raja dair kerajaan Griffin tidak memiliki satu pun selir karena atas cintanya yang begitu tulus terhadap permaisuri yang begitu sulit ia dapatkan.

"Akhh sakit!!"pekik Edser kala kepalanya mengenai pegangan pedang yang selalu di bawa oleh elser.

"Kenapa?"tanya elser menatap Edser tajam.

"Kak azser kembali, ayo pergi." Ucapnya dengan raut wajah yang penuh kegembiraan.

"Pergi lah, Aku akan segera menyusul."

"Ayo sekarang."

"Duluan lah."

"hahh."edser menghela nafas kasar."Aku pergi."

"Hmm."

Elser yang melihat kepergian edser pun langsung berjalan memasuki kamar, namun ketika ia sedang ingin memasuki kamar tiba-tiba seseorang memanggilnya.

"Salam Pangeran Elser."

Mendengar itu Elser pun berbalik, ia tak kaget melihat orang itu yang merupakan tabib kerajaan.

'kenapa selalu ada yang menganggu ku untuk bertemu dengan Arley?" Batinnya menatap tabib itu dingin.

Tabib kerajaan yang melihat wajah Elser yang seperti ingin membunuhnya ia pun segera bersujud di depan Kaki pangeran Elser.

"Pangeran... Maafkan keterlambatan saya... Saya baru selesai meracik obat yang anda minta.. saya mohon ampun.. pan-geran. "Ucapnya dengan gugup sembari meneteskan air mata dengan sesekali memukul kepala pada lantai lorong, tepat depan Kaki Elser.

Elser menatap tabib itu heran.

Sontak Elser yang melihat Hal itu pun langsung berjongkok Dan membantu tabib itu bangun.

"Sudahlah, Aku tidak marah atas keterlambatan mu, cepat rawat dia." Ucap elser menunjuk ke arah Arley yang Masih tetidur di atas kasurnya.

"baik pangeran, terimakasih."

" Hmm."

Pangeran Elser dan tabib itu pun segera memasuki kamar dengan pintu yang awalnya di pengang oleh Elser kini beralih kepada tabib itu, ia membuka kan pintu untuk Elser sebagai tanda hormatnya.