Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita dengan rambut hitam panjang itu memijat keningnya, yang sering kali mendadak pusing belakangan ini. Ia menarik napas dalam-dalam, mengeluarkannya perlahan sambil bersandar pada sandaran kursi, matanya menatap kosong ke layar komputer yang menampilkan laporan mingguan.
Sial. Kenapa ada begitu banyak kesalahan?
Sebagai manajer proyek di perusahaan Uchiha yang bergerak di bidang Teknologi, Keamanan Informasi, serta Industri Militer dan Pertahanan, [Name] menghadapi berbagai masalah dalam laporan ini. Proyek pengembangan sistem keamanan jaringan dan integrasi teknologi pertahanan mengalami kendala yang signifikan.
Laporan tersebut merinci sejumlah masalah yang harus diatasi. Dari kesalahan kritis dalam modul pengujian yang menyebabkan sistem tidak mampu menangani beban trafik yang tinggi, hingga ketidakcocokan serius antara teknologi baru dan sistem lama yang ada. Masalah ini tidak hanya mengganggu proses pengujian, tetapi juga menyebabkan penundaan yang serius dalam jadwal proyek.
[Name] mengerutkan dahi saat membaca rincian masalah kompatibilitas yang belum terselesaikan. Kesalahan-kesalahan tersebut menyebabkan gangguan dalam integrasi teknologi, mempengaruhi efisiensi sistem secara keseluruhan. Ditambah lagi, keterlambatan pengiriman perangkat keras semakin memperburuk keadaan, menambah tekanan pada jadwal yang sudah ketat.
Ketika [Name] baru saja mengalihkan pandangannya untuk mencari suasana lain, ia terkejut melihat sepasang mata hitam tajam berdiri tepat di belakangnya.
"Astaga, sialan!" serunya spontan sambil menutup mulut. Ia segera berdiri dengan tegang, menghadapi pria yang telah menjadi sasaran makiannya dengan wajah menunduk sedikit, mencoba meredam keterkejutannya. "Maaf. Saya benar-benar tidak sengaja. Anda tiba-tiba mengejutkan saya."
Madara memasukkan tangannya ke dalam saku celana, diam memperhatikan [Name] yang masih enggan menatap langsung. Sudut bibirnya terangkat sedikit melihat reaksi [Name] yang diam-diam mengepalkan tangan, jelas berusaha keras menahan diri untuk tidak melontarkan lebih banyak kata kasar.
“Maksud kamu, saya yang salah?” tanyanya dengan nada santai, matanya menyipit seolah menguji kesabaran [Name].
[Name] menahan diri, menegakkan tubuh, dan memandang Madara yang tampak menikmati situasi. Keinginannya untuk memaki semakin membara, tapi ia tahu harus menjaga martabat dan sopan santun di depan Direktur Perusahaan, Uchiha Madara.
Pria berusia 42 tahun ini memiliki penampilan yang memancarkan karisma dan wibawa. Dengan rambut panjang yang sering diikat rendah, matanya yang hitam dan tajam serta fitur wajahnya yang tegas menambah pesona yang dimilikinya. Tingginya yang mencapai 180 cm dan tubuh yang bugar, berkat bentuk ototnya yang terjaga, membuatnya tetap menarik meskipun telah memasuki usia matang.
Di kalangan wanita, Madara terkenal sebagai sosok yang sering menjadi bahan pembicaraan. Meskipun dikenal sebagai pria lajang, di kantor beredar rumor bahwa Madara sedang menjalin kedekatan dengan seorang manajer proyek, yang sebenarnya adalah [Name] sendiri.
