Junkyu baru saja tiba di kampusnya, dia membuka ponselnya dan memotret sekitar untuk dikirimkan pada kekasihnya. Setelah itu barulah Junkyu berjalan menuju fakultasnya yang tak jauh dari tempat parkir
Sampai dikelas Junkyu tak melihat ada dosen yang mengajar, yang ada dia melihat teman sekelasnya sebagian sudah keluar dari kelas dan sebagian lagi masih bermain-main didalam kelas
" Kak, sini!" Panggil Jihoon dari kursi paling pojok, disana ada beberapa temannya yang lain
" Katanya mau tidur, kok udah disini aja?" Tanya Jaemin sembari berpindah duduk agar Junkyu bisa duduk di kursinya
" Gitu aja pake nanya, dia pasti abis diomelin sama pacarnya, ya gak Jun?"
Junkyu hanya mendengus mendengar perkataan Hyunsuk, tak membantah karena memang begitu adanya
" Ini dosennya mana, katanya ada kelas?"
Keningnya ditepuk cukup keras dan pelaku yang berani melakukannya hanya Haechan
" Lihat jam Junkyu, ini udah jam 10 lewat 18 menit. Kelas udah berakhir dari dua puluh menit yang lalu" Ujar Haechan sembari mengangkat tangan Junkyu yang menggunakan jam
" Kok cepet, perasaan Yoshi nelpon gw baru satu jam lalu"
Junkyu menatap Yoshi yang tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya
" Satu jam lalu itu dia nelpon lo pas kelas udah mulai " Sahut Sunwoo sambil ngusap pipi Haechan yang lagi bersandar di pundaknya, pasangan satu ini memang selalu sweet, bikin tiga orang jomblo didepan mereka mendengus kesal
" Chan, pundak gw lebih enak loh"
Jihoon terkekeh pelan ketika dirinya ditatap oleh Sunwoo, niat Jihoon emang membuat Sunwoo cemburu karena pria itu sangat jarang menunjukkan rasa cemburunya. Baginya kalau Haechan mencintainya dia tidak akan berpaling dan jika dia berpaling berarti tidak mencintainya kan? Kita tidak perlu memaksa orang untuk tetap bersama kita jika memang tak ada cinta, itu prinsip Sunwoo selama ini
" Senderan sama Jihoon sana, lumayan gratis" Kata Sunwoo membuat Haechan dan yang lainnya tertawa keras, sementara itu Jihoon menatapnya dengan sinis. Sunwoo ini tidak bisa cemburu ya?
" Eh jun, adek lo kenapa gak sekolah lagi?" Yeonjun bertanya mengabaikan keributan teman-temannya, Junkyu melirik sekilas dan ujung bibirnya terangkat menimbulkan senyum yang mengerikan
" Pasti adek lo yang nanya kan?" Tanya Junkyu sembari memainkan ponselnya, Yeonjun mengangguk sebagai jawaban
" Taehyun khawatir karena adek lo sering banget ketinggalan pelajaran "
Junkyu berdecak, ia mulai menatap Yeonjun dengan wajah seriusnya
" Jun, lo gak nyakitin adek lo lagi kan?" Tanya Taehyun lagi sedikit berbisik, membuat teman-temannya yang lain mulai tenang dan mendekatkan diri untuk ikut dalam obrolan
" Jun, lo nyakitin adek lo lagi?" Tanya Felix sembari menarik sedikit bahu Junkyu agar menatapnya
" Bukan urusan kalian, lagian dia gak akan mati selama kita belum belum menginginkan itu"
Jawaban Jihoon membuat mereka menggeleng heran, kok bisa rasa benci Kik bersaudara sebesar itu pada Junghwan yang tak tahu apa-apa
" Dia gak tahu apa-apa. Berhenti nyakitin dia atau lo bakal nyesel" Kata Sunwoo sebelum menarik Haechan yang siap mengomel itu keluar dari kelas
" Lo mau kemana?" Tanya Felix ketika Junkyu tiba-tiba berdiri dari kursinya
" Gak ada kelas kan, gw mau ketemu Gaeul"