• ⟡ 「 𝟎𝟑 - 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 」 ⟡ •

501 81 9
                                    

• ⟡ ------------------------- ⟡ •

• ⟡ ------------------------- ⟡ •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• ⟡ ------------------------- ⟡ •

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

• ⟡ ------------------------- ⟡ •

Sekarang mari kita lihat, kita sudah menemukan 8 ksatria. Berarti kurang 2 lagi kan? Yaitu seorang pemuda dan seorang gadis.

Hmm.. aku sudah mengelilingi seluruh pasar ini, tapi sepertinya mereka tidak ada disini. Ah.. apakah mereka ada di luar area pasar?

Hmm.. aku harus segera mencari tau.

Seketika, langkahku pun mulai keluar dari area pasar. Aku berjalan sembari memperhatikan sekelilingku dengan seksama.

Sebenarnya, di desa ini bisa dibilang cukup ramai. Ya walaupun tidak seramai di area pasar tadi, tapi tak bisa dipungkiri bahwa seluruh tempat di desa ini sangat ramai.

Aku heran, kenapa penduduknya disini ramai sekali? Aku merasa, rumah disini lebih sedikit daripada penduduknya.

Wushh~

"Hm?" Aku menoleh ke arah sampingku. Terlihat, burung putih itu kembali lagi.

Uhh.. perasaan tadi aku sudah melepaskannya ketika akan pergi untuk mencari para ksatria. Tapi kenapa ia kembali lagi kepadaku?

Aku mengangkat lengan kiriku, untuk tempat burung itu bertengger. Setelah itu, aku pun menghela nafas panjang. "Huft.. tidak bisakah kau pergi, dan meninggalkanku sendiri?"

Burung itu terlihat tak peduli, ia hanya memandangku dengan tatapan tak bersalah. Entah kenapa, tapi aku merasa kesal dengan hal itu.

"Astaga.. coba saja kau ini bukan burung, pasti aku sudah membantingmu ke tanah.."

Burung itu terlihat tak peduli, ia hanya mencari posisi untuk bertengger di lenganku dengan nyaman. Hal itu pun kemudian membuatku reflek menghela nafas kembali.

Akhirnya, aku pun memutuskan untuk tidak terlalu memikirkannya dan fokus untuk mencari 2 ksatria yang tersisa.

Perjalanan kali ini, membutuhkan waktu lebih lama dari yang aku kira. Dibandingkan dengan yang lainnya, 2 ksatria ini lebih sulit aku temukan.

"Huft.. kalo begini caranya, kita tidak akan pernah menemukan mereka!" Gumamku agak lelah.

Mendengar gumamanku, burung putih di lenganku pun seketika berdiri. Ia kemudian mendekat ke arahku. Kemudian ia pun menarik-narik tudungku, membuatnya terlepas. Astaga, apa yang ia lakukan?!

Putra Mahkota Yang Terlupakan [Halilintar] || 「𝘏𝘪𝘢𝘵𝘶𝘴」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang