Rabu 31 July 2024 Shibuya, Jepang
Seorang pria tampan bersurai blueberry terbangun dari tidurnya yang lelap, Yoichi Isagi itulah namanya
"Selamat pagi dunia"-Isagi
Isagi bangun dari tidurnya ia melakukan peregangan tangan lalu membuka jendela kamarnya
Isagi menghirup udara segar nya pagi lalu ia beranjak dari kasurnya mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi
Beberapa menit kemudian Isagi telah selesai mandi ia berjalan ke lemarinya dan menggunakan pakaian kantoran
Setelah itu ia pergi dari kamarnya untuk sarapan terlebih dahulu sebelum bekerja
"Selamat pagi Ibu"-Isagi
Isagi duduk di meja makan bersama Ibunya yang telah menunggu
"Selamat pagi juga Isa"-Ibu Isagi
Isagi makan dengan lahap buatan Ibunya itu setelah makan Isagi pamit ingin bekerja
"Ibu, Isa pamit bekerja dulu ya"-Isagi
"Berhati hatilah nak"-Ibu Isagi
"Baik ibu"-Isagi
Isagi pun pergi dari rumahnya itu menuju tempat ia bekerja
Rabu 31 July 2024 Kantor cabang KDI Shibuya pukul 08.30
Isagi telah sampai di kantornya ia sedang melakukan tugasnya saat tengah ngetik ada sebuah telfon dari ponselnya yang menelfon adalah Karasu
Note: yang miring itu Karasu
"Kalo tuan Tabito, ada apa menelfon?"
"Ah, Hai Isa-chan tidak ada hanya ingin menanyakan bagaimana perkembangan disana?"
"Tidak banyak, tapi sesuai yang anda dengar sebelumnya, pemimpin kota Shibuya akan diganti"
"Apa kau perlu bantuan?"
"Apa boleh tuan?"
"Tentu saja, aku akan mengirim Name untuk membantumu tapi setelah masalah disini selesai"
"Apa disana ada masalah besar?"
"Tidak juga hanya ada kelinci kecil yang ingin bermain main bersama kita"
"Eh? Serius?"
"Iya, baiklah sudah dulu ya aku masih ada pekerjaan"
"Baik tuan"
"Ja.... sayonara Isa-chan"
"Sayonara"
Note: Ja.... sayonara/sayonara bisa diartikan sebagai kata untuk mengatakan selamat tinggal
Setelah telfon berakhir Isagi kembali pada komputer nya ia sangat sibuk
Rabu, 31 July 2024 kediaman Itoshi. R pukul 09.00
Name tidak bisa kemana mana ia terus dipeluk oleh Rin dengan erat seperti sekarang Name sedang dipeluk oleh bungsu Itoshi itu padahal ia sedang menonton TV
"Hei, kau tidak pergi bekerja kah?"-Name
Rin hanya menggeleng sebagai jawaban
Tidak lama terdengar suara klakson mobil dari luar mansion yang membuat Rin melepas pelukannya
Name bangun dari duduk nya berjalan ke gerbang mansion disusul Rin
"Name"-Kenyu
"Ken, ayo pergi"-Name
"Ayo"-Kenyu
Saat ingin melangkah, tangan Name ditahan oleh Rin
"Kenapa lagi?"-Name
"Jangan pergi, name"-Rin
Rin menatap tajam Kenyu sedangkan Kenyu ia malah tersenyum manis kepada Rin
"Ini demi perusahaan mu, kan? Aku harus pergi"-Name
Name melepaskan genggaman tangan Rin lalu masuk ke mobil Kenyu diikuti oleh Kenyu lalu mobil pun pergi meninggalkan kediaman Itoshi. R itu
Rin menatap kesal pada mobil Kenyu yang mulai meninggalkan pekarangan rumahnya ia bersumpah akan menghabisi Kenyu
Beberapa menit kemudian mobil sampai di sebuah tempat yang begitu megah yaitu perusahaan Mikage
Name dan Kenyu pun turun dan masuk kedalam perusahaan itu
Mereka pergi ke ruangan sang CEO yaitu Mikage Reo
Tok
Tok
Tok"Masuk"-Reo
Masuklah Name dan Kenyu kedalam ruangan itu
"Wah wah lihat siapa yang datang"-Reo
Reo menyeringai kecil
"Nee~ Reo, kau ada misi"-Kenyu
"Hai' hai' jadi apa misiku?"-Reo
Kenyu menyerahkan sebuah map biru kepada Reo tanpa ragu Reo pun membacanya
"Mudah saja"-Reo
"Aku hanya perlu membunuhnya saja, kan?"-Reo
"Hei hei, kejam sekali kau"-Name
Mereka tertawa kecil
"Aku bercanda kok"-Reo
"Aku juga akan mengirim Knox, Cyrus, dan Arrow untuk membantumu"-Kenyu
Reo bertepuk tangan sambil tertawa
"Wah wah, baik sekali tuan Yukimiya satu ini sampai sampai menyuruh 3 bawahan terbaiknya untuk membantuku dalam misi ini"-Reo
"Di sana juga ada Leon dan Grey juga, kan Name?"-Kenyu
"Iya aku juga akan mengirim Hayes untuk di sana"-Name
"Wah wah kalian sangatlah baik"-Reo
TBC
Halo pren gimana ada yang tau gak apa yang direncanain authornya? Terus misi Reo tuh apa? Baca terus ya biar tau Giselle mau diapain