one

1.5K 57 1
                                    

⚠️peringatan ⚠️

Banyak typo jadi mohon di maklumin

__________

Seorang lelaki manis sedang memilih bahan makanan untuk kebutuhan sehari hari.

Setelah membeli bahan bahan yang diperlukan lelaki manis tersebut memilih untung pulang, di perjalanan pulang dunk melihat mobil yang menabrak tiang listrik
Dunk menghampiri mobil tersebut dan melihat pria yang tidak sadar kan diri

"Hey bangun lah" Dunk menguncangkan badan lelaki tersebut dengan pelan Dunk mencoba membangunkan pria tersebut tapi tidak mendapat kan respon. Karena merasa kasian dunk membawa pria tersebut ke apartemen untuk di obati,

untung saja apartemennya dekat jadi dunk mudah membawa lelaki berwajah tampan walau sedikit susah untuk membawa lelaki tersebut karena tubuh dunk yang sedikit mungil

𝗔𝗣𝗔𝗥𝗧𝗘𝗠𝗘𝗡
Dunk membaringkan dan mengobati dengan hati hati luka pria tersebut
Setelah mengobati dunk memutuskan untuk mandi karena badan dunk sudah lengket

Selama 20 menit dunk mandi dan merasa kedinginan dunk pun memakai bajunya
"Pakai baju yang mana ya?? , yang ini aja deh"

Dunk memakai kaos putih dan celana pendek berwarna coklat
Dunk menghampiri dan menatap pria tersebut

"Ganteng, tapi masih gantengan aku" Batin dunk sambil melamun

"Eughh, dimana aku? " Dunk sadar dari lamunannya dan menoleh ke pria tersebut

"Kau sudah bangun, tadi kau kecelakaan, kau ada di apartemen ku" Ucap dunk

"Terima kasih telah membantu ku"ucap pria itu lagi, dunk tersenyum dan ber ucap " Sama sama, sesama manusia harus saling membantu.

Oh ya nama ku dunk" Pria tersebut menoleh dan melihat wajah dunk yang tersenyum membuat pria tersebut terpesona

"Nama ku Joong" Ucap Joong kaku , dunk mengangguk "lebih baik phi istirahat ini sudah larut, aku akan mengerjakan tugas di ruang tamu"dunk beranjak dari kasur dan pergi ke ruang tamu

Joong yang melihat kepergian dunk pun tersenyum tipis, Joong mengambil handphone dan menelpon seseorang

"Carikan data tentang dunk aku ingin data tersebut ada di meja sebelum aku tiba dikantor" Ucap Joong pada seseorang, Setelah menutup telpon joong meletakkan handphonenya

Joong tersenyum lebar saat masih terbayang senyuman dunk "mine"

He Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang