السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
🍃🍃🍃
1 minggu berlalu..
1 minggu telah berlalu, hari pernikahan Zaily dan Zayn pun tiba. Zaily dan Zayn mengadakan pernikahan mereka di hotel.
"Maa sha Allah, kamu cantik banget Zai," Puji Adiba kagum.
"Terima kasih, kamu juga cantik maa sha Allah," Puji balik Zaily.
Adiba tersenyum, lalu membantu Zaily menggunakan cadar nya. Setelah itu, mereka pun duduk sembari menatap sebuah layar hitam besar, menampilkan keadaan di aula, 5 menit lagi, ijab kabul akan di mulai.
Sedang kan posisi Zayn, dia sedang mengatur nafas dengan di temani 3 orang sahabat nya. Zayn sangat gugup bercampur senang, akhirnya, hari di mana Zayn tunggu-tunggu tiba juga.
Sebentar lagi Zaily akan menjadi milik nya selama nya.
"Santai bang, rileks, gugup amat," Ucap salah satu teman Zayn-Nezar Hanan Attaqi, kerab di panggil Nezar, sembari menuntun Zayn duduk.
"Gue lagi berusaha," Jawab Zayn.
"Nih minum," Ucap-Affan Hafidzh Ramadhan, kerab di panggil Affan sembari menyodorkan Zayn sebotol air.
Zayn mengambil nya lalu mulai membuka tutup botol dan mengucapkan "Bismilahirahmanirahim," Ucap Zayn, lalu meneguk air itu.
"Gimana?" Tanya Affan, saat melihat Zayn selesai minum.
"Alhamdulilah, udah mendingan, makasih ya Fan," Ucap Zayn, sembari tersenyum dan menepuk pundak kanan sahabat nya itu.
"You are welcome," Jawab Affan, sembari membalas senyuman Zayn, dan menepuk pundak kiri Zayn.
"Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuhu," Salam mc.
"Waalaikumsalam warahmatulahi wabarakatuhu," Jawab semua orang.
"Acara ijab kabul akan segera di mulai, di harapkan calon mempelai pria, abah mempelai wanita sekaligus menjadi penghulu di persihlakan untuk menaiki panggung, Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuhu," Ucap mc, membuat jantung Zayn berdetak kencang.
"Waalaikumsalam warahmatulahi wabarakatuhu," Jawab semua orang.
"Minum lagi bro," Ucap-Adam Athafar Farizi, kerab di panggil Adam.
Zayn mengangguk lalu kembali minum, setelah itu baru dia berjalan menuju panggung. Lalu duduk di depan abah Harif dengan di batasi sebuah meja.
"Siap nak?" Tanya abah Harif.
"Siap abah," Jawab Zayn.
Abah Harif mengulurkan tangan nya, Zayn pun menyambut nya.
"Bismilahirahmanirahim.." Ucap abah Harif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Untuk Zaily [End]
Novela Juvenil*** Apa jadi nya saat kita saling mencintai bahkan sudah terikat janji untuk menikah, tapi seseorang yang kita cintai itu, malah menikah dengan sahabat kita sendiri?, pasti sangat sakit bukan. Itulah yang di rasakan oleh Zailyla Kania Arlita kerab...