FORTY-THREE

564 73 10
                                    

Nesryn mendapatkan pemberitahuan bahwa ia lulus dari perguruan tinggi yang ia daftar. Itu tanda dari beberapa hal salah satu diantaranya dia akan pindah, tentu saja Carlisle tidak ingin berpisah darinya. Beberapa keputusan lalu di ambil, Carlisle akan pindah bersamanya, Alistair dan Esme akan tetap di forks bersama Cullen yang lain.

Sementara Nesryn sibuk mengurus banyak hal administrasi dan lain-lain karena pindah ke sebuah tempat baru akan butuh banyak proses dan akan ada banyak penyesuaian. Skotlandia adalah Negera yang asing bagi nya.

Carlisle setia membantunya, tentu saja siapa yang lebih memiliki pengalaman mengurus administrasi selain vampir berusia 300 tahun? Mereka semakin dekat di setiap saat bersama.

Nesryn tersenyum kecil menatap rumahnya, dia menempatinya Beberapa tahun terakhir. Hidup berjalan menyenangkan begitupun milik Charlie, Bella dan segelintir orang yang ada di hidup Nesryn.

Ayahnya dan Tiffanie tampaknya serius, sementara Sam dan Leah akan menikah dalam beberapa Minggu. Sungguh mengejutkan tentu saja, Nesryn tidak akan menyangka akan secepat itu. Lalu ada Embry dan Angela yang telah bersama untuk beberapa saat.

Angela telah melihat dia dan Bella dengan cara berbeda setelah menyadari bahwa mereka berdua berkencan dengan agegap yang ya luar biasa jauh. Sejauh ini pertemanan mereka baik-baik saja. Quil yang juga telah menjadi shifter tidak mencetak Jessica, Nesryn khawatir akan terulang lagi pencetakan bayi....

Ya dan benar Quil kembali mencetak Claire namun kali ini dia tetap mencoba untuk tidak terpaku pada bayi itu. Semua berawal dari keputusan Emily dan Riley untuk tinggal di La push karena Emily berhasil mendapatkan pekerjaan di sebuah toko dan Riley, dia mendapatkan kerja yang tidak mengharuskan nya untuk datang ke tempat kerja setiap saat. Kecelakaan yang merenggut nyawa saudara Emily membuat bayi itu tinggal bersama Emily.

"Aku tidak menyangka sudah selama ini kita berada di sini." ucap Nesryn pada Bella, adiknya ketika mereka sedang menatap langit di belakang rumah mereka yang kosong karena Charlie memiliki date.

"Pindah ke sini tidak terlalu buruk," balas Bella sambil terkekeh.

"Yeah," balas Nesryn.

"Tapi kau akan pindah," Bella cemberut.

"Aku harus Bella, bukankah menyenangkan tidak ada yang menganggamu?"

"Siapa bilang itu akan menyenangkan, kita bersama sejak kecil, kapan kita terpisah lebih dari sebulan? Tidak pernah."

Nesryn hanya tersenyum kecil tidak menghiraukan ucapan adiknya, toh dia akan terbiasa dengan kepergian nya ke Negera lain di tambah dia memiliki Edward dan beberapa teman yang kali ini tulus.

.....

Hari pernikahan Leah dan Sam, Nesryn duduk di samping Quil dengan Jessica di sisinya. Jessica adalah pilihan Quil bukan imprint mereka cocok bersama keduanya saling melengkapi, Jessica yang dikenal Nesryn bukan seperti Jessica yang dikenal nya dalam Twilight kehidupan sebelumnya. Jessica tumbuh banyak; pola pikir baru menjadikan seseorang menjadi orang baru.

Acara pernikahan Sam dan Leah di adakan di second beach dengan sederhana tidak banyak dress mewah. Leah mengenakan dress putih sederhana dengan bertelanjang kaki, dia sangat cantik seperti itu. Sangat jarang melihat nya menggunakan dress...

Ketika pemberkatan selesai Nesryn dan lainnya bersantai di bawah langit malam dengan musik dan api unggun, itu menyenangkan. Tanpa ada perang dan ancaman untuk mati.

Semua orang bersenang-senang, bahkan Jacob dengan seorang gadis yang asing bagi Nesryn. Mereka tampak dekat, Nesryn bertanya-tanya apakah di sini akan ada kehadiran Renesmee atau tidak. Dia tentu nya bisa menanyakan pada Bella tapi dia menolak tahu.

"Hei Nesryn ayo! Kau harus bernyanyi satu lagu." Jessica mendorong Nesryn untuk mengambil microphone dan Nesryn mulai memikirkan lagu yang cocok dan akhirnya memilih lagu Yellow coldplay.

Look at the stars,
Look how they shine for you,
And everything you do,
Yeah, they were all yellow.
I came along,
I wrote a song for you,
And all the things you do,
And it was called yellow.
So then I took my turn,
Oh, what a thing to have done,
And it was all yellow.
Your skin, oh yeah, your skin and bones,
Turn into something beautiful,
You know, you know I love you so,
You know I love you so.
I swam across,
I jumped across for you,
Oh, what a thing to do.
'Cause you were all yellow.
I drew a line,
I drew a line for you,
Oh, what a thing to do,
And it was all yellow.Chorus: Your skin, oh yeah

Orang-orang bertepuk tangan setelah Nesryn bernyanyi Nesryn tersenyum pada mereka.

Malam itu indah dan menyenangkan bagi Nesryn, dia senang melihat dua pasangan yang dalam dunia parallel berbeda berada dalam kepahitan namun di sini tersenyum satu sama lain. Nesryn sedikit berharap Carlisle ada di sini meskipun mustahil.

....

Nesryn sedang berada di sebuah panti asuhan. Dia datang dalam acara amal rumah sakit sebagai undangan Carlisle. Ketika ia tiba di tempat itu matanya tertuju pada dua orang. Bree Tanner. Nesryn tersenyum pada remaja itu. Dia menarik Carlisle ke pinggir.

"Dia gadis itu, dalam Eclipse. Bisakah kita membantunya agar tahu yang sebenarnya?" Tanya Nesryn dengan mata sayu.

Bree Tanner adalah karakter yang jelas dikenali bagi pembaca buku, kehadiran nya sekilas seringkali menarik perhatian apalagi setelah ia dibuatkan buku khususnya sendiri.

"Kita akan memberitahu nya sayang, aku akan meminta detektif untuk mengungkapkan padanya dan kita akan membantunya." Ucap Carlisle lembut lalu membawa Nesryn ke dalam pelukan dingin yang terasa hangat bagi Nesryn.

Jantung Nesryn berdetak lebih cepat setiap kali kontak fisik dengan Carlisle, terkadang Carlisle berpikir dia akan merindukan ini. Suara debaran jantung dan kehangatan kontras Nesryn.

"Aku akan memastikan membantu orang-orang yang kau inginkan sebelum kita menjauh dari kehidupan disini." Janji Carlisle.

....

Sementara itu di Volterra, mulai terdengar desas-desus Carlisle dekat dengan seorang manusia. "Apa yang sedang dilakukan teman lamaku kali ini?" Aro bertanya-tanya ketika melihat seorang pengembara yang menunjukkan ingatannya ketika melihat Nesryn dan Carlisle sedang berbaring sambil tertawa di bawah sinar matahari di pegunungan Seattle.

.....

"Aro tahu, Carlisle dia akan mengundang kalian." Ucap Alice dengan wajah panik..

"Tepat tiga hari setelah kalian pindah ke Inggris." Lanjut nya

.....

Halo guys update nih, hehehe maaf agak lama aku lagi adaptasi sama suasana kampus yang entahlah, capek interaksi sosial. Mau tunggu di adopsi ekstrovert juga gak bisa 😭

Btw hope you like it

Target tamat sampai chapter 50 kemarin aku lupa bilangnya berapa haha

Target tamat sampai chapter 50 kemarin aku lupa bilangnya berapa haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐖𝐈𝐋𝐃 𝐑𝐎𝐒𝐄 - CARLISLE CULLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang