istri Bar-bar Milik Gus Tampan

bab 21 hak?

Bismillah dulu sebelum baca

                     📖  Heppy reading 📖
  Acara ini hanya di hadiri oleh beberapa ustadz dan ustadzah, dan Santri dalem yang mengikuti masak pun ikut dalam pengajian ini.

Nur sekarang sudah ikhlas, jadi sekarang dia ikut dalam mengasihi makanan untuk para tamu.

Acara ya kini sudah usai nur  balik ke kamar dan menyadari jika Gus Fatih tidak ada.

Nur  melihat ke arah balkon kamar nya. Seperti nya Gus Fatih ada di situ.

Nur menghampiri Gus Fatih.

"Gus" panggil nur gus Fatih menoleh.

"Ana uhibbuki Fillah zaujati" ucap Gus Fatih.

"Ana uhibbuka Fillah zauji" ucap nur.

Gus Fatih pun langsung memeluk istrinya itu.

"Makasih"

"Sama-sama"

"Boleh saya minta, hak saya, malam ini?" tanya Gus Fatih dan hanya di angguki oleh nur.

"Kita wudhu dulu, dan shalat " ucap Gus Fatih.

"Kan kita udah, shalat Gus" ujar nur.

"Udah kita, wudhu dulu, baru shalat" ucap Gus Fatih mereka pun shalat
"Assalamu'alaikum warahmatullahi"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi"

Gus Fatih pun menghadap istri nya dan menc!um punjak kepala istri nya dan melepas mukenah yang di pakai istri nya dan mengendong istri nya.

Gus Fatih pun terbangun dari tidur nya dan melihat jam 4 pagi dia pun menatap istrinya
"Makasih"

Gus Fatih pun menggoyahkan tangan istrinya.

"Sayang bangun" ucap Gus Fatih.

Nur pun menoleh ke arah suami nya. Nur beranjak ingin mandi.

"Aw " ringis ya.

"Kenapa?" tanya Fatih.

"Gak papa" ucap nur

Gus Fatih yang peka pun langsung mengendong istri nya menuju kamar mandi.

"Mau ngapain Gus?" tanya nur

"Gak ngapa ngapain " ujar Fatih.

Merekapun melaksanakan shalat subuh berjamaah di kamar.

Nur  keluar dari kamar menuju dapur melangkah melewati adek ipar.

"Ahem, abis ngapain tu, rambut basah" goda Naya.

Nur yang mendengar menoleh ke arah naya menyengir malu. Di mana adek ipar nya tau tanya ya.

"Kepo" ujar nur dan di senyum in Naya.

Nur pun bergegas menuju dapur tapi di jalan dia merasa jilbab nya tersingkap sedikit jadi dia berhenti sebentar dan memperbaiki jilbab nya.

Jangan-jangan adek ipar nya tau tadi karna melihat rambut nur yang tersingkap sedikit ' untung dia cewek jadi gak papa ' batin nur.

Dan menerusi jalan menuju dapur. sampai di dapur dia memasak dan tidak berselang lama mertuanya datang.

"Assalamu'alaikum, nak," ucap ummi.

"Wa'alaikumsalam, mi," ucap nur dan mencium punggung tangan ummi Nurul.

"Masak apa, nak?" tanya ummi.

"Masak seperti biasa, ummi," ucap nur.

"Biar ummi bantu," ucap ummi.

"Ummi duduk aja, ini tinggal sedikit lagi kok" ujar nur dan hanya di angguki ummi.

Ummi pun duduk di meja makan Naya datang dari lantai atas dan membisiki ummi nya.

"Ummi, mau punya cucu Lo" bisik Naya.

"Owh ya, tau dari mana, kamu?" tanya ummi.

"Tadi aku, gak sengaja liat, rambut mbak basah" bisik Naya.

Nur menata makanan di meja makan dan dia melihat mertua dan adek ipar berbisik.

"Ummi, dek, makanan nya udah siap" jelas nur.

Naya yang mendengar pun langsung menoleh ke arah nur kira kira dengar gak ya.

"Owh iya, nak, maaf gak ikut, bantu nata makanan," jelas ummi.

"Iya, gak papa mi," ucap nur.

"Saya izin, manggil Gus Fatih, mi," ucap nur.

"Iya, nak, panggil aja, ummi pun mau manggil Abi," jelas ummi.

Ummi dan nur pun memanggil suami Mereka sedang kan Naya sendiri

"Nasib jadi, jomblo ya gini" ujar naya.

Naya pun menunggu kedatangan ummi dan mbak ipar nya.

Makasih ya yang udh mau baca.

dan Mudahan makin banyak yang baca, Aamiin