BAB 26

1K 86 5
                                    

yibo terus saja memeluk zhan memberi usapan lembut agar zhan kembali tenang hingga di rasa zhan tenang yibo perlahan melepaskan pelukan nya dan menyatukan kening mereka berdua.

" aku tahu ini tidak mudah untukmu tapi aku berjanji tidak akan menyakitimu lagi zhan aku mohon beri aku kesempatan untuk membuktikan semua ucapanku zhan "

xiao zhan tidak menjawab semua ucapan yibo dia hanya diam saja.

" baiklah tidak apa aku mengerti kamu pasti membutuhkan waktu dan sampai kapanpun aku akan tetap menunggu sampai kamu mau memaafkan ku zhan "

tidak  apa meski zhan masih enggan untuk berbicara padanya tapi setidaknya zhan tidak lagi menyuruh yibo untuk pergi.

dan tak lama pintu ruangan terbuka dari luar masuklah dylan fanxing juga lyli yang sudah menunggu lama di luar tadi.

" zhan ge " panggil lyli, lyli langsung memeluk tubuh zhan erat.

" gege membuat lyli takut dan lyli mohon jangan lakukan hal itu lagi "

" maafkan gege "

" baru saja aku akan mengelar sebuah pesta besar dengan berjudul pemakaman " celetuk fanxing

" fanxing ge "

" apa "

" bisakah di sortir dulu baru bicara "

" aku hanya mengatakan fakta benar bukan jika gege tersayangku tidak bangun lagi tentu saja aku akan membuat pesta itu "

lyli hanya menghela nafas, sedangkan zhan paham dengan ucapan fanxing yang blak blakan bahwa di balik ucapan pedasnya sebenarnya fanxing sangat khawatir dengan keadaan dirinya.

" kemarilah maafkan gege bodohmu ini " ucap zhan

tanpa mengatakan apapun fanxing mengeser tubuh lyli dan langsung memeluk zhan erat.

" gege membuatku takut " gumam fanxing pelan tapi masih bisa terdengar jelas oleh zhan

zhan tersenyum sambil mengusap lembut punggung adik kecilnya penuh sayang zhan tahu pasti fanxing amat sangat khawatir dengan nya saat ini.

selesai dengan drama perdebatan kecil tadi kini semua orang sedang duduk menikmati makanan masing masing yang di bawakan oleh fanxing tadi. dan perlu kalian ketahui saat ini bahkan zhan sedang di suapi oleh yibo meski awalnya zhan terus menolak tapi yibo tetap kekeh ingin menyuapi zhan dan berakhir zhan yang hanya diam menurut menerima suapan dari yibo hingga selesai karena males jika harus berdebat dengan yibo.

sedangkan fanxing dan lyli hanya diam saja melihat zhan dan yibo, bagi fanxing jika ia ikut berbicara juga akan percuma karena yibo memiliki watak keras kepala dan zhan ge nya juga sama maka lebih baik ia diam sedangkan lyli tidak melakukan apapun hanya diam saja dan melihat perlakuan yibo pada zhan.

" yibo ge apa gege akan menginap disini " tanya lyli

" iya lyli gege akan menginap "

" ya sudah kalau begitu aku akan pulang bersama fanxing ge "

" baiklah hati hati "

" iya yibo ge "

" jaga zhan ge dengan baik awas jika terjadi sesuatu pada zhan ge nyawamu yang aku lenyapkan "

" tenang saja aku akan menjaga zhanzhan dengan baik"

" baguslah "

kini fanxing berakhir pada zhanzhan

" ge aku pulang dulu besok aku kesini lagi dan jika bajingan itu melakukan hal buruk pada gege katakan langsung padaku dan gege jangan khawatir aku menyuruh bg untuk berjaga di depan " ucap fanxing

" gege mengerti kamu berhati hatilah jaga lyli dengan baik jangan sampai terjadi sesuatu padanya "

" iya ge aku mengerti dan lyli ayo kita pulang tidak baik untuk kandunganmu jika terlalu lama dengan udara malam "

" baiklah, zhan ge lyli pamit pulang dulu " ucap lyli mencium pipi zhan dan pergi.

kini hanya tinggal zhan dan juga yibo di ruangan igu karena semua orang sudah pergi termasuk dylan dia juga harus kembali bertugas.

" em zhan lebih baik kamu istirahat dulu ini sudah malam "

tanpa menjawab zhan hanya mengangguk dan mengatur posisi agar nyaman, zhan mencoba untuk tidur tapi ternyata sangat sulit entah kenapa berdua dengan yibo membuat zhan kesulitan untuk tidur padahal biasanya zhan akan mudah tertidur.

yibo yang kini tengah berada di sofa mengecek pekerjaan nya sekilas melirik zhan yang terus saja bergerak tidak nyaman di atas ranjang, melihat itu yibo meletakan semua pekerjaan nya menutup laptop dan berjalan mendekat ke arah ranjang zhan

" zhan " panggil yibo sambil mencoba untuk menyentuh tubuh zhan.

" tidurlah aku ada di sisimu " ucap yibo memberi usapan lembut agar zhan bisa tertidur tapi ternyata nihil zhan tidak juga bisa tertidur

" yibo " panggil zhan teramat pelan tapi untung pendengaran yibo masih bagus hingga suara kecil zhan masih dapat ia dengar.

" iya zhan ada apa katakan "

" bisakah kamu memeluk ku " guman zhan teramat pelan takut yibo marah.

yibo tersenyum mendengar hal itu tanpa  berlama lama yibo naik ke atas ranjang zhan dan membawa zhan dalam pelukan hangat yibo di usap pelan punggung zhan.

" katakan apapun yang kamu inginkan zhan jangan takut pada apapun karena ingatlah bahwa kamu adalah pemilik diriku "

zhan tidak mendengarkan apapun yang yibo katakan ia kini mendapat posisi nyaman dalam pelukan hangat yibo dan membuat matanya berat dan langsung terpejam.

yibo yang mendengar deru nafas zhan yang teratur tersenyum, setidaknya zhan masih mau di sentuh olehnya meski terkadang zhan masih diam, dan yibo juga memutuskan untuk tidur.

dan kalian harus tahu bahwa zhan memang sangat sulit tertidur semenjak berpisah dengan yibo entah mengapa zhan sendiri tidak tahu itu sebabnya membuat zhan terkadang harus mengonsumsi obat tidur agar dia bisa beristirahat.

aneh tentu saja padahal dulu saat tinggal bersama yibo dan tidur berdua di ranjang yang sama zhan bisa dengan mudahnya tertidur meski mereka berdua hanya tidur berdua bahkan tanpa sebuah pelukan tidak sama seperri saat ini zhan yang tertidur pulas dalam pelukan yibo, apa karena perasaan yang zhan miliki terhadap yibo dan juga rasa nyaman saat berada di dekat yibo. entahlah mungkin hanya zhan yang tahu tentang perasaan nya saat ini,

bahkan kini yibo juga ikut menyusul zhan ke Alam mimpi..






...







...







ke esokan paginya zhan terbangun lebih dulu dan zhan merasakan sebuah tangan melingkar di perutnya zhan tersenyum kecil meski ia tidak bisa melihat tapi zhan tahu bahwa yibo masih memeluknya bahkan zhan sangat mengenal aroma tubuh yibo..

tangan zhan bergerak pelan mencoba menyentuh wajah yibo sedangkan yibo yang awalnya tertidur merasa terusik oleh sentuhan lembut zhan saat yibo membuka matanya hal pertama yang dia lihat adalah senyuman kecil yang menghiasi wajah manis zhan, yibo masih belum bersuara dan membiarkan zhan untuk terus menyentuh wajahnya.

dan tanpa zhan maupun yibo ketahui ada dylan yang berada di depan pintu melihat semua yang yibo dan zhan lakukan.

niat awal dylan ingin mengecek keadaan zhan tapi ternyata harus di suguhkan dengan pemandangan zhan dan yibo yang tengah saling menatap satu sama lain sambil tersenyum dan berpelukan.

dylan menghela nafas dan memilih untuk pergi meninggalkan dua insan yang sedang menikmati waktu berdua mereka.

" lebih baik aku pergi " ucap dylan



















TBC。。。。。

PENGGANTI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang