Still my brother
BRAK!"AWW!"
"Mampus."
"Dih, abang mahh. Bukannya bantuin malah mampusin." Protes Gentar pada Supra.
"Lagian siapa suruh lari lari?"
HUMP! Kak Acii, Bang Sup tuh!" Adu Gentar pada Glacier.
"Udah udah, ribut mulu. Lagian bener apa yg dibilang Supra."
Gentar langsung pergi dengan kaki yg tertatih-tatih. Ia tak mempedulikan panggilan dari Frostfire dan Sopan yg ingin membantunya.
"Situ yg salah kok marah." Dengus Supra.
"Lo juga bang, dah tau Gentar gitu. Masi aja lo gituin, lagian jangan kasar kasar napa sama Gengen." Ujar Sori.
"Diem lu."
Glacier merasa kepalanya tiba tiba sakit.
Tuhan, waraskan lah saudara hamba. Berikanlah kekuatan pada hamba-Glacier
Kamar Gentar"Bang Sup paan sih?! Kasar banget, gue tuh sebenernya adeknya ato bukan? Kok selama ini cuman gue aja yg dikasarin?!" Protes Gentar, gimana pun juga, baginya Supra adalah panutannya. Jadi agak sakit ketika ia dikasari Supra.
"Hisk, bang sup jelek. Ga suka. Gue mau deket deket lagi pokoknya!"
Gentar tertidur setelah menangis.
Malamnya..
"Loh Gen? Tumben udah turun? Biasanya dipanggil dulu baru turun." Bingung Frostfire yg dibalas 'hm' oleh Gentar.
"Kak Gentar, kakinya ada yg sakit? Tadi kakak jatuhnya lumayan keras soalnya." Risau Sopan pada kakak kesayangannya.
"Gapapa."
Heran, ada apa dengan Gentar?
"Gen? Besok ikut abang mau?" Tanya Sori, siapa tau adiknya mau.
"Ga bang, Gentar cape."
Huh?! Gentar yg hyperactive itu cape?! Yg benar saja?! Glacier yg sedang makan saja sampai sendok nya terjatuh saking terkejutnya.
"Tu-tumben ga mau?" Tanya Frostfire bingung
"Gue lagi cape aja bang, gue mau cuci piring dulu." Pamit Gentar
"Bilang aja lo males." Ejek Supra yg dibalas tatapan tajam dari Gentar.
Terkejut? IYA DONG, MASA ENGGA?!
Frostfire memukul pundak Supra.
"Lu ngapain sii? Gentar moodnya lagi jelek malah lu bikin jelek!"
"Gue ada salah?"
"BANYAK!" Ujar mereka (-Supra, Gentar)
"Sodara biadab."
Keesokan harinya...
"Gen? Mau kemana?" Tanya Glacier.
"Pergi, kak."
"Sopan ikut dong, kak." Ujar Sopan dibalas gelengan dari Gentar.
"Gue mau sendiri aja."
"Katanya lo cape, Gen? Kok tiba tiba keluar?" Tanya Frostfire bingung.
"Pengen aja, bang. Pergi dulu yaa, bye."
Sori yg baru kembali dari kebun heran melihat Gentar pergi dengan lesu.
"Gentar kenapa bang? Itu lesu banget." Tanya Sori heran.
"Kita aja ga tau kak. Apa gara gara kemarin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Still My Brother (Supra Gentar) One shot
FanficMenceritakan tentang Gentar yang marah pada abang kesayangannya. Namun, saat ia marah, ia bertemu orang yang menjelekkan abang kesayangannya. Gentar yang tak terima membalas perbuatan orang itu. Lalu apa yang terjadi? MARI SAKSIKANN. BROTHERSHIP