Suasana taman kota sangat adem,pagi dengan matahari belum terik disana sangat sejuk.Selain tempat piknik,ada juga yang menjadikan tempat untuk maraton atau lari pagi.
Farhan dan lainnya tidak memperdulikan apa yang dilihat orang orang lewat.Mereka hanya asik berbincang seraya memakan makanan yang mereka bawa itu,kamera masih tetap tegak merekam momen itu.
"Selamat pagi!" sapa seseorang.
Mereka semua menoleh ke arah suara.Terdapat lah Alfan yang memakai baju olahraga, sepertinya ia juga lari pagi.
"Kak Alfan!" kaget Shahira.
Alfan tersenyum manis,sangat manis.Pandangannya tak beralih menatap Shahira yang memakai hijab dan gamis itu.Penampilan yang berbeda! Pikir Alfan.
Wajah cantik Shahira menyatu dengan pakaian yang ia kenakan.Pakaian yang tertutup membuat siapa saja yang melihat akan nyaman.
"Nak Alfan? Lagi maraton ya?" tanya Jesika.
Alfan tersadar,lalu mengalihkan pandangannya ke Jesika.
"Iya tan,kebetulan saya lagi lari pagi disini,eh taunya ada tan,sama om disini!"
"Ooo...Kalo gitu nak Alfan gabung duduk sini ya! Ngobrol bareng!" ajak Jesika.
"Ayo Fan! Lebih banyak lebih asik!" timpal Farhan.
"Makasih om,tan!" Alfan pun duduk disamping Farhan lebih tepatnya diantara Farhan dan Shahira.
"Ehekhmm!! Kiw kiw!" ledek Okalina,sepertinya kejahilan cewek itu akan dimulai lagi.Pikir Shahira seraya menatap tajam Okalina.
"Dia siapa Ru?" bisik Vio pada Hikaru yang kebetulan duduk disampingnya.
"Polisi,dia juga bantu kita mencari bukti kak!" jawab Hikaru ikut berbisik.
"Ooo..Tapi keliatan dia deket sama ayah sama ibu?"
"Kemaren dia antar Shahira pulang jadinya ketemu sama ayah dan ibu,dari sanalah mereka saling kenal!"
"Shahira? Shahira dianterin pulang?"
"Iya! Menurut aku kak! Shahira dan Alfan itu dekat,bukan hanya teman tapi lebih dari itu!"
"Maksudnya pacaran?"
"Gak juga! Mereka dekat tapi ga pacaran! Hmmm kayak apa ya? Oh iya,HTS an..Hubungan Tanpa Status!"
"Hah! Menurut kamu,bukannya Alfan tua banget buat Shahira?"
"Dia belum setua yang kakak kira! Dia menjadi polisi waktu umur yang masih muda!"
"Nak Alfan sendirian aja maratonnya?" tanya Jesika.
Alfan mengangguk,"iya tan!"
"Kak Alfan sering maraton ya?" tanya Shahira.
Alfan menoleh kesamping,"hm!"
"Alfan! Kenapa maratonnya sendirian? Istrinya ga ikut?" tanya Farhan.
Alfan tersenyum,"saya belum nikah om!"
"Belum nikah?" kaget Farhan,dan lainnya.
"Hm!"
"Maaf,om kira kamu sudah menikah! Tapi om liat kamu sudah mapan untuk beristri,pekerjaan kamu pun sangat mapan! Mengapa belum menikah?" cerocos Farhan.
Shahira,ia hanya mendengarkan pembicaraan itu.Jantungnya berdetak tak karuan mendengar persoal Alfan yang belum menikah itu.
"Masih mencari om! Saya pernah menjalani hubugan tapi saya diselingkuhin,dan ada juga yang tidak cocok!" jawab Alfan.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Alur (Tujuh Alur)
Teen FictionBagaimana jadinya jika tujuh anak cewek yang bersahabat dari kecil di panti asuhan di angkat jadi anak sekaligus oleh seorang CEO. Ketujuh cewe yaitu Hikaru,Okalina,Renata,Shahira,Alexa,Anasya,dan Naqila. Mereka adalah anak yang di adopsi oleh ora...