"Akhh...!!" Rintihan sakura terdengar.
Saat umemiya melucuti pakaiannya dan sedang menjilati putingnya. Tubuhnya terus diraba di mana saja membuat sakura terus tersentak akibat rangsangan yang aneh itu.
"Eugh...Tidak...!!." Sakura menutup mulutnya saat suaranya terus mengeluarkan desahan yang membuat seisi ruangan penuh dengan suaranya.
Tubuhnya yang panas dan wajahnya yang menjadi memerah tetap tidak bisa disembunyikannya.
Umemiya yang melihat itu tidak peduli. Tangan umemiya tiba-tiba masuk meraba bagian sensitifnya yang terlihat sudah menonjol dari balik celanannya.
Sakura yang melihat itu berteriak "Tidak!! Hentikan!!"
"Tidak?? Kau merasa malu padahal kau meresponnya." Umemiya mendekatkan wajahnya dan menempelkan keningnya saat berbucara membuat sakura yang melihat itu terkejut.
Tangan umemiya dengan gesit memainkan milik sakura dan menempelkan penisnya dan membelainya secara bersamaan.
Sakura membrontak dan merintih. Tapi dia merasakan kenikmatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Membuat dirinya merasa aneh. Dan bertanya-tanya. Perasaan apa ini?
Saat satu tangannya mencoba mendorong bahu umemiya. Umemiya memegang erat tangan sakura dan kemudian menciumanya di bibirnya.
Di saat-saat itu. Sesuatu keluar dari penisnya. Cairan bening yang lengket itu membuat sakura terkejut dan tidak percaya.
"Sakura apakah kau menyukainya saat aku menciummu?"
Sakura menggelengkan kepalanya dan umemiya menatap dengan datar.
Kemudian tubuh sakura dibalik kebelakang. Sakura tidak tahu apa yanh akan dilakukan oleh umemiya sampai sesuatu benda yang besar dan panjang masuk dan menerobos bagian belakangnya.
"Agh?!?!" Sakura merintih dan mencengkeram sofa dengan erat saat penis umemiya memaksa masuk ke dalam hole-nya.
"....ngh...Sakura." Umemiya menyebut nama sakura. Sakura menjatuhkan butiran air mata dari matanya.
Dan umemiya terus memanju-mundurkan pinggulnya dan mendorong penisnya.
Umemiya mencium pungguh putih sakura saat dia terus mencoba menggoyangkan pinggulnya itu. Kemudian tubuh sakura di angkatnya dan didudukan didalam pangkuannya.
"Tidak. Hentikan." Sakura memohon kepada umemiya untuk berhenti. Tubuhnya merasa lemas dan tidak berdaya.
Saat manik-manik indah itu menatap kepada mata Umemiya. Umemiya tidak bisa untuk tidak mencium bibir yang basah itu.
Beberapa saat kemudian sakura pingsan. Dan saat dia terbangun dia masih berada didalam pelukan umemiya dan masih berada didalam posisi yang sama. Dengan sakura yang duduk di pangkuan umemiya sembari membelakanginya.
Tapi seluruh tubuhnya telah ditutupi oleh pakaiannya. Dan umemiya memasangkan jubahnya di tubuh sakura.
Sakura merasakan pelukan hangat itu dan entah kenapa dia tidak mau pergi.
"Kenapa kau ingin membuat perjanjian denganku?" Sakura berbicara.
"Karena aku menyukaimu." Umemiya menjawab. Tapi seolah-olah tidak percaya. Sakura terdiam sejenak.
"Suka? Apa yang kau sukai dariku?"
"Entahlah. Aku masih mencari tahu tentang itu." Tatapan sakura datar. Kemudian sakura dari pangkuan umemiya sembari membenarkan jubahnya.
Sakura menatap kepada umemiya.
"Asal kau tahu saja. Itu adalah pertama kalinya bagiku.'
"......"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Eat You? [Umesaku]
RandomShortstory [END] Sakura haruka X umemiya hajime Saat sedang dalam perjalanan pulang sakura tidak sengaja melihat kakak kelasnya di sebuah gang sempit yang gelap di malam hari. Sakura yang penasaran mendekatinya dan disitu dia melihat kakak kelasnya...