Salma kini tengah berada di Jogja di rumah orangtuanya tanpa Rony karena suaminya sedang bekerja rencananya dia akan menginap beberapa waktu di sini, saat ini dia sedang berada di halaman belakang rumahnya menyiram tanaman dan memetik beberapa sayuran bersama mamanya, papanya sedang bekerja dan akan pulang sore nanti.
" Ma, Salma pengin di masakin sama mama" ucap Salma
" Yaudah nanti mama masakin makanan kesukaan kamu ada tambahan ngga" ucap Mama Salma
" Ngga, aku mau ke panti juga besok mama anterin ya" ucap Salma
Sahabat Salma yang mengetahui Salma sedang di Jogja pun mengunjunginya sepulang kuliah, Nabila dia sedang cuti hamil jadinya dia lebih dulu pergi ke rumahnya.
" Sal, lo nginep" tanya Nabila, Salma hanya mengangguk
" Kandungan lo sehat Nab" tanya Salma sambil mengelus perut Nabila yang sudah mulai membesar
" Alhamdulillah sehat dia aktif banget gue kadang sakit dia nendangnya keras" ucap Nabila
" Sehat-sehat kamu semoga nanti bisa ketemu yah, jangan nyusahin mama sama papa " ucap
Salma
" Pasti ketemu lah sama Mami ya kan nak" ucap Nabila
" Nab, iya mami nunggu kamu pasti cantik sama ganteng, sayangnya mami ngga bisa kasih temen buat kamu main nanti " ucap Salma membuat Nabila sedih beberapa waktu ini Salma seperti orang yang akan pergi jauh mulai dari pergi bersama Anggis dan Novia hanya sekedar untuk melihat kelas di kampus mereka mengunjungi cafe tempat dulu dia bekerja dan melakukan kegiatan yang dulu dia lakukan.
" Sal, udah ya jangan ngomong kaya gitu lo pasti baik-baik aja" ucap Nabila mengusap punggung Salma keduanya larut dalam kenangan masa lalu awal mereka bertemu sampai mereka bersahabat sejauh ini Nabila menjadi tempat Salma mencurahkan segala masalahnya.
****
Kini mereka berempat sedang berada di tempat makan yang dulu sering mereka kunjungi saat kuliah warung sederhana yang menjadi markas mereka.
" Gue pesen kaya biasa Nggis" ucap Nabila
" Samain aja lah ya " ucap Anggis
" Tapi punya Nabila jangan pedes" ucap Salma
" Inget bawa manusi ya lo" ucap Novia
" Makasih ya kalian udah mau nemenin gue sampai saat ini semoga nanti kalo gue udah ngga ada kalian akan selalu inget gue haha" ucap Salma
" Ngaco nih ngomongnya " ucap Anggis
" Udah mending makan" ucap Novia
Meskipun begitu ketiga temannya tau arah pembicaraan Salma hanya mereka mencoba menutupi sebenarnya sahabatnya pun sama takutnya kalau nanti Salma benar-benar pergi Novia menahan rasa gelisahnya setiap waktu tidak jauh berbeda dengan Anggis.
" Sebelum balik gue mau ngasih kalian ini " ucap Salma mengeluarkan surat yang masing-masing sudah tertera nama sahabatnya.
" Di bacanya nanti aja ya, kalo kalian lagi sedih " ucap Salma, ketiganya langsung memeluk Salma erat.
****
Pagi ini Salma pergi ke panti bersama kedua orangtuanya kebetulan hari ini hari Minggu pasti semua adik-adiknya sedang full berada di panti tersebut.
" Assalamualaikum" ucap Salma dan keluarganya
" Waalaikumsalam Salma pak, bu silahkan masuk" ucap Ibu Nessy
" Kamu sehat Nak" tanya Ibu Nessy Salma hanya tersenyum
" Yang lain mana bu" tanya Salma
" Di belakang kamu ke sana aja" ucap Ibu Nessy Salma pun langsung menuju taman belakang dan disana ramai dengan tawa anak kecil melihat hal itu membuat Salma sedikit meneteskan air mata mungkin ini terakhir kalinya dia melihat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhirnya BeRSama (OPEN PRE-ORDER)
Novela JuvenilFIKSI BANGET INI MAH SERIUS!!! Lukaku terlalu pilu sampai aku terbiasa dengan itu pandangan sinis omongan hina sudah menjadi biasa di hidupku. Berbeda denganmu yang penuh kehangatan dan tatapan memuja dari seluruh insan yang kamu temui. Abadi dalam...
