New School, New People
"Oh, God. Will i find out what the true meaning of relationship is?"
Langkah kaki ku berjalan menyusuri Lorong kelas, dengan hati yang berdebar kencang.
"Tempat macam apa ini? Aku benci keramaian ini..." Ujarku dalam hati. Perasaan tidak nyaman ini terasa seperti ada angin yang menerjang hingga membuat bulu kuduk ku merinding. Aku benci situasi ini. Semua orang terasa seperti sedang memandangku. Aku tidak bisa memandang lurus ke depan. Aku terus berjalan dengan kepala merunduk, sepanjang perjalanan Lorong yang seperti tiada habisnya ini, aku selalu menatap ke arah ke mana kaki ku ini akan melangkah.
gubrak!
"Ahh!! maaffff aku tidak sengaja!!"
"Oh, tidak apa apa, kok.. Maaf karena aku berjalan sambal melamun, ya."
Bodohnya aku, karena terlalu menunduk dan fokus pada lantai, aku jadi tidak sengaja menabrak seseorang!! Buku bukunya terjatuh.. Saat akan membantunya mengambil buku bukunya, tangan kami tidak sengaja bertemu.
DEG!
Apa apaan!? di saat seperti ini bisa bisanya berduaan dengan orang yang tidak dikenal.. Sampai bersentuhan jangan pula! Yusumi kau benar benar ceroboh di hari pertama sekolah ini!
"Maaf, aku bisa sendiri kok.."
"Duh, maaf ya, aku pergi dulu!"
"Sigh.. dia.. siapa, ya?"
Karena sangking malunya, aku sampai cabut duluan. Mana orangnya ganteng banget.. dia ilfeel ga, ya? Lagi pula, sangking luasnya sekolah ini, aku jadi sulit mencari teman temanku. Diana di mana, ya?
Aku merasa sangat tidak nyaman berada di tempat umum tanpa teman temanku, sementara semua orang lainnya Bersama dengan teman mereka masing masing.. Kalau ketemu Diana nanti, aku akan langsung curhat tentang kejadian yang tadi!!
"Permisi, kamu lihat ___ ga??"
Seorang gadis dengan tinggi 172 cm menepuk pundakku dan bertanya tentang suatu nama yang aku tidak kenal sama sekali, bahkan aku pun tidak dengar jelas nama apa yang dia sebutkan. Bagaimana bisa seseorang bertanya mengenai seorang yang asing kepada seseorang yang asing juga? Orang ini unik, ya?
"Ha? siapa?"
Aku berbalik badan tanpa menatap mata orang itu karena aku memang tidak terbiasa dengan kontak mata. Aku merasa tak asing dengan wajahnya, tetapi aku yakin pasti bukan orang yang sama karena perbedaan tingginya.
Sejujurnya, aku sama sekali tidak masalah diajak berbicara dengan orang yang tidak dikenal. Justru itu membuatku senang, terlebih jika orangnya unik.
"Ohh ga kenal, ya? yaudah, deh. Kalau gitu, kenalin aku Ei, ya!" Ujarnya dengan senyum lebarnya.
"Orang ramah," pikir ku. Sontak aku pun turut memperkenalkan diriku. Lumayan deh, teman baru.
----------------------------------------------------------
[ B I O D A T A ]
MAIN CHARACTERName: Yusumi Sakura
Gender: Female
Age (current): 15-16 y.o
MBTI: INFP
Height: 165 cm
Weight: 50 kg
Hobbies: Drawing, painting, writing
Fashion Style: Acubi
HC: Rose brown
EC: Pink
H. Style: Butterfly haircut with curtain bangs
Fav Colour: Blue
Blood Type: O-----------------------------------------------------------
Seorang gadis berambut panjang yang dikepang sedang berdiri dengan bersenderan pada penyangga, menatap ke arah lapangan sekolah yang ramai orang orang berlalu Lalang. Tahi lalat di bawah mata kirinya yang menawan itu dipenuhi dengan rasa bosan, menunggu kedatangan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
A DAY IN MY DAIRY
Short Story[ Slice of Life x AU ] Mengisahkan tentang kehidupan seorang remaja yang baru menginjak kelas 1 SMA di National Adren Highschool. Bertemu teman baru? kehidupan yang hopeless romantic? peralihan mood yang signifikan di masa pubertas? ow syit:( Yusumi...