🌸
Seorang remaja laki- laki bersurai merah-muda itu mendekati teman perempuannya– Sakura.
"Lo kosong kan hari ini?." Tanyanya lirih.
"Ha?!." Maklum, Sakura lagi ngga fokus.
Bukan tanpa alasan ya, si merah jambu ini ngomong lirih soalnya pawangnya ngga jauh dari mereka. Salah- salah yang ada mereka gelut, kan ngga lucu. Lagian, dia ngga mau bagian tubuhnya tergores cuman gegara masalah sepele.
Remaja itu– Kiryuu, menghela nafas. "Gue perlu pertolongan Lo kawan, nanti gue traktir sesuai perjanjian."
"Oh itu? Okeh, mo ketemuan di mana?."
"Ngga mau gue jemput aja?." Tanya Kiryuu.
"Ribet entar, yang ada di tanyain mulu entar." Balas Sakura malas.
"Ketemuan di taman kota deket apartemen Lo aja, entar gue tunggu di sana." Saran Kiryuu.
Sakura hanya mengangguk, dan mereka berdua kembali ke pembicaraan antara teman- temannya. Lebih tepatnya, Sakura selalu mendengkus dan rona wajah yang selalu mereka karena di goda oleh teman- temannya. Sedangkan Kiryuu? Ia hanya menimpali nya sesekali dan tertawa.
Tanpa Sakura sadari, teman- teman nya mulai menghela nafas lega. Mengingat kemarin gadis satu- satunya di antara mereka dilanda badmood yang cukup berlangsung lama. Awalnya mereka berpikir, jika Sakura dalam fase berwarna nya tapi Suo menepisnya. Bersamaan dengan itu, teman- temannya pada kepo. Kok bisa si Suo tau? Apakah dukun? Cenayang? Tentu saja engga, Suo emang pada dasar nya sering di mintain tolong buat beli benteng pertahanan– pembalut pada fase berwarna Sakura. Kebetulan juga, Suo selalu inget fase- fasenya jadi sudah jelas bukan semuanya?.
Untungnya, hari ini mood kawan mereka– si kucing garong a.k.a Sakura udah kayak biasanya–malu- malu bangsat di campur tsundere. Setidaknya lebih baik, dari pada harus melihat wajah kesal gadis itu, apalagi wajah kesal itu bukan hasil kejahilan mereka. Kan ngga ikhlas lahir batin.
🌸
Sakura menatap dirinya di depan cermin. Gaun putih di bawah lutut dengan motif buah ceri merah kecil sebagai pemanis. Dengan cardigan crop top merah bertujuan untuk menutupi bahunya yang terekspos– hanya di hiasi tali tipis seperti pita yang menjadi penghubung bagian depan dan belakang gaun santai itu. Memoles wajahnya dengan bedak dan lip glossy untuk bibir nya. Ia menata rambut nya, mengikat setengah rambutnya dan memberikan pita berukuran sedang di sana. Walaupun terlihat kontras dengan pakaian tapi tetap saja terlihat manis pada tubuh Sakura.
Kaki nya yang sudah terpasang kaos kaki rendah dengan sedikit renda di padukan dengan flatshoes putih– sedikit berhag, dengan hiasan pita kecil sebagai hiasan sepatu itu. Mengambil sling bag, mengisinya dengan dompet dan handphone nya. Sebelum dia keluar dari kamarnya ia menyempatkan diri kembali ke depan kaca full body nya. Meyakinkan tak ada yang kurang, oh iya tak lupa ia menyemprotkan parfum beraroma segar tapi manis milik nya.
"Kurasa tak buruk." Ucap nya.
🌸
Yah, siapa sangka jika pakaian yang di kenakan Kiryuu dan Sakura sama. Bahkan, si gadis tak percaya sedangkan Kiryuu hanya pasrah. Perpaduan warna merah yang di dominasi oleh putih begitu lah intinya. Dengan, Kiryuu yang memakai kaos putih dan outer merah redup nya, di padukan dengan celana hitam sepatu kets putih hitamnya. Hanya sedikit, tapi ada sedikit kesamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who (?) | Female S. Haruka
Teen FictionFemale S. Haruka x (?) Kucing garong SMA Furin- Sakura, yang ngga terbiasa sama setiap perlakuan teman dan kakak tingkat nya yang aneh(?) menurut nya. Terutama teman terdekatnya Suo. Disclaimer: • FEMALE Sakura Haruka • Semua karakter milik...