Friends

98 24 19
                                    

KRINGGG!!!

Bel berbunyi, menandakan bahwa MOS akan dimulai. Semua anak anak duduk manis di tempat duduk mereka masing masing.

Yaa! Ini MOS kami, yang masih lugu duduk di bangku sekolah menengah pertama untuk pertama kalinya.

"Assalamu'alaikum..." salam kak Bunga dan kak vier saat berjalan memasuki kelas 7i . Mereka osis yang mengajar di kelas kita.

"Hallo,Saya Bunga Melati dan ini Vier Jade. Kami yang mengajar di kelas ini selama MOS berlangsung" ucap kak bunga.

"Tempat duduk yang kalian tempati ini hanya sementara. Kalian bisa berpindah tempat juga untuk sementara" ujar kak vier

Hari pertama, kita tidak diberikan MOS yang sulit. Kita hanya berkenalan saja.

"Haii. Nama aku Katty gak pake doang, gak pake aja. Nama kamu siapa?" Tulis Katty di selembar kertas karena bingung dengan teman sebangkunya yang diam saja

Naila Hemsworth teman sebangkunya yang pemalu itu membaca selembar kertas dari Katty sambil tertawa manis.
Katty pun heran dan berkata
"Kamu kenapa? Kok kaya ketawa tawa gitu?"

"Aku gapapa kok.. kamu lucu ajaa gituu. Mau kenalan, tapi pake nulis dikertas selembar kaya gini. Hehehe.. Nama aku Naila Hemsworth" Saut Naila

Mereka pun berkenalan dengan yang lain
Sampai bel istirahat berbunyi. Dan meninggalkan kelas untuk membeli makanan dan minuman dikantin

"Haii Nama aku Aileen Moore dan ini temen sebangku ku namanya Daezy. Salam kenal yaa.."
"Hello Aileen, Daezy.. aku Naila, Salam kenal kembali." Ujar Naila

Mereka membeli makanan dan minuman bersama sama.
"Aileen, itu siapa deh? Kok kayanya judes banget deh. Kaya gak suka gitu sama aku" kata Naila sambil menoleh kearah anak yg selalu berempat

"Ohh itu.. Dia Dariene, itu Mariana, depannya Catherine, nah yang satunya lagi Keira. Dia mah emang gitu.. biarin aja. Aku juga gak suka sama mereka" kata Aileen sambil sibuk memakan kentang gorengnya

"Ish aku gak demen bangett sama merekaa. Berisikkk bawel bangetttt" saut Naila dengan muka keselnyaa. Tidak lama kemudian bel masuk ke kelas untuk yang kedua kalinya berbunyi.

KRINGG!!

mereka yang berada di kantin, langsung
Bergegas kembali ke kelas dan memulai pelajaran hingga bel pulang sekolah berbunyi.

**

Aku tak mengerti. Mengapa saat pertama kali sekolah disana aku masih saja meresa tidak enak hati. Yaaa mungkin saja belum terbiasa menyesuaikan diri. Tapi memang aku tidak sama sekali menginginkan untuk bersekolah disini. Aku pun juga masih merasa kangen masa masa sekolah dasar ku bersama sahabat yang sudah ku anggap sebagai keluarga ku sendiri. Yaaa sudah lah ini lah kehidupan baru ku. Sekolah baru, Teman baru, dan semoga aku mempunyai sahabat baru.

**

"Bundaaaaa. Ayoo bun kita berangkatt,aku takut kalau nanti aku terlambatt" Ajak Naila

"Iyaa sayangg, sebentar bunda baru saja sampai rumah" Saut Bundanya Naila.

"Hehe" Naila tertawa malu. Saat menuju sekolah, sang bunda bertanya

"Bagaimana disekolah mu yang sekarang? Apakah enak? Apa kamu mempunyai banyak teman disana" Dengan ragu Naila menjawab

"Emm.... Alhamdulillah bunn.. hehe" Dengan menarik satu ujung bibir.

Tak lama Naila sampai disekolah dan berpamitan kepada ibunda tercinta. Naila yang langsung menuju kelas, langsung terkejutt.. ternyata dirinya tidak telat. Bahkan baru hanya dia seorang saja yang berada dikelas itu. Tetapi disana ada tas berwarna biru. Ia tak tau itu tas siapa. So, dia hiraukan saja. Saat duduk dikelas kesepian. Tiba tiba ada seseorang masuk ke kelas 7i yang membuat muka Naila menjadi panikk. (Hahaha lucu yaa si anak pemalu ini).

"Assalamu'alaikum" sontak yumna
"Eh ada sii..... siapa deh namanya? Aku lupaa"

"Naila" saut Naila dengan senyum manis

"Ohiyaa. Nay, keliling-liling sekolahan ini yukk?"

"Emm. Ayuk dehh" tanpa berfikir panjang Naila mengikut yumna untuk berkeliling keliling sekolah.

"Heyy sini dehh!! ada piala banyak bangettt nihh!! Kamu nanti ambil extra kulikuler apaa nih Nay?"

"Ah?aku? Entah aku belum memikirkannya, kalau kamu?"

"Aku kepingin pramuka sih. Tapii... kamu mau ikutt tidakk?"

"Emm.. lihat saja nanti yaa hehe. Udah yukk ke kelass"

Yumna dan Naila menuju ke kelas. Saat sampai dikelas, putri memasang muka yang tidak enak. Dan terucap kata di dalam hati Putri "Kenapa dia sudah datang saja sihh? Ihh bete dehh."

Dengan tampang judes dan hebohnya. Darien, Mariana, Keira, dan Catherine. lewat di depan muka Nayla. Dan..... "Darr! Kamu sudah datang? Tunggu aku donggg. Ayo nay main bersama kita" Si Yumna pun berkata

"Hehe tidak usah lah. Terimakasih.. Aku di kelas saja yaa, sambil menunggu bel masuk sekolah. Hehe maaf" balas Nayla.
Dan mereka meninggalkan Nayla Seorang diri di kelas. Tak lama. Aileen, Katty, dan daety pun sampai di kelas. Dan menghampiri Naila.

Dengan senyum manisnya Naila berkata "haii. Kalian akhirnya sampai jugaa. Lhoo kok kalian bareng? Rumah kalian deketan? Atauuu tetanggaan? Ohh mungkin sodaraan yaa?eh tapi...."

"Syuttt. Apa sih kamu? Kita ini sebenernya teman sekolah dasar. Hanya saja kita tidak menyadarinya. Aku kelas A, Katty kelas B, dan Daezy kelas C. Kemarin kita pulang bersama. Dan ternyata Rumah kita masih searah gitu dehh" jawab Aileen yang dengan enaknya memotong pembicaraan Putri.

"Ohh seperti ituuu. Yaudah gihh dudukk. Aku ingin cerita!" Ucap Naila

Kami semua duduk di bangku masing masing dan aku menceritakan, apa yang aku rasakan tadi sebelum mereka datang. Yap! Saat anak berempat itu datang di hadapan ku dengan muka yang tidak mengenakan. Tapi aku cuma bisa apa? Biarkan saja, mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Cuma yaa,kita masa bodo teingg lahh hehe. Tohh kalaupun mereka bener bener tidak menyukai kita. Yaa kita jangan membalas untuk tidak menyukainha juga. Karena itu sama saja, seperti api di balas dengan api. Yaa tidak akan ada habisnya. Bukannya mereda suasana, tapi malah runyam. Kalau seperti itu, apa bedanya kita dengan mereka?

hayoooo...
Keppo kannn? Mau tau cerita selanjutnya apaa? Yuk dilike dulu dan jangan lupaa commentnya because, aku ini bukan penulis handal. Yang mampu menulis cerita dengan bagus dan seru. Aku butuh saran. Comentari aku jika ada yang salah, agar aku bisa memperbaiki cerita ku di cerita selanjutnya.. thankss buat yang sudah bacaaa

SetabloFamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang