dunia ke 8: dunia permen dan makanan

18 4 0
                                    

Masuk ke Dunia kedelapan, sebuah keberuntungan bagi mereka semua karna tempat itu dipenuhi dengan keajaiban, keindahan, dan kelezatan yang tak terbayangkan.

Bayangkan sebuah kota yang dibangun dari permen dan makanan² serta kue dengan jalanan yang terbuat dari cokelat dan trotoar yang dihiasi dengan permen karet warna-warni. Gedung-gedung menjulang tinggi, terbuat dari biskuit dan kue, dengan jendela-jendela yang terbuat dari gula-gula dan atap-atap yang dihiasi dengan marshmallow.

Di kota ini, aroma manis bercampur dengan aroma harum buah-buahan segar. Di setiap sudut, terdapat kios-kios aneka permen, cokelat, dan es krim dengan rasa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Es krim rasa buah naga dengan taburan permen kapas, cokelat rasa durian dengan selai kacang, dan permen susu dengan rasa mangga dan jahe.

Keindahan kota ini tak hanya terletak pada makanan manisnya. Taman-taman yang menghiasi kota ini dipenuhi dengan bunga-bunga yang terbuat dari gula-gula, dengan air mancur yang menyemburkan sirup berwarna-warni. Pohon-pohon yang menjulang tinggi, terbuat dari kayu manis dan berhiaskan daun-daun yang terbuat dari gula-gula.

Di langit, pelangi warna-warni menghiasi langit, tercipta dari cahaya yang dipantulkan oleh permen-permen yang berkilauan. Di malam hari, kota ini dihiasi dengan lampu-lampu yang terbuat dari permen, menciptakan suasana yang magis dan penuh keajaiban.

Namun, kota ini tidak hanya tentang makanan dan keindahan. Di kota ini juga terdapat berbagai macam atraksi yang menarik, seperti taman bermain yang terbuat dari permen kapas, bioskop yang menampilkan film-film animasi yang lucu, dan museum yang memamerkan koleksi permen dari seluruh dunia.

Saat mereka datang Matahari terbit di atas kota permen, memancarkan cahaya keemasan yang membuat semua bangunan berkilauan. Zhixin terbangun lebih dulu, matanya terbelalak tak percaya melihat pemandangan di sekitarnya.

"Kalian lihat ini?" suaranya terkejut tak percaya. "Kita berada di dunia permen!"

Satu per satu, anggota tim terbangun, mata mereka membulat tak percaya. Hang langsung berteriak kegirangan, "Wow! gue ingin mencoba semua permennya!"

Zhicheng dan Zeyu langsung berlari menuju sebuah kios es krim yang menjulang tinggi, dihiasi dengan aneka topping seperti permen kapas, sprinkle, dan cokelat.

"Es krim rasa apa yang lo mau?" tanya Zhicheng, menatap ke arah ragam pilihan es krim dengan mata berbinar.

"Gue mau rasa durian!" teriak Zeyu, menunjuk ke sebuah wadah es krim berwarna kuning kehijauan.

"Oke. Kalo gue mau rasa mangga deh" kata Zhicheng, menunjuk ke arah es krim berwarna kuning cerah.

Yuhan terbangun dia yang masih sedikit pucat karena kedinginan di dunia es, ia menatap kota permen dengan rasa heran. "gue... gue gak percaya ini nyata," gumamnya.

"Tentu aja ini nyata han," kata ji menyerahkan Yuhan sebuah lolipop berwarna merah muda. "lo coba rasanya deh manis banget" ucap ji tersenyum

Yuhan ragu-ragu, lalu menjilati lolipop itu. "Hmm... manis sekali.yaa," katanya, matanya berbinar.

"Lihat! Ada taman permen!" teriak yukun, menunjuk ke arah sebuah taman yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang terbuat dari gula-gula.

"Ayo kita ke sana!" kata shuo menarik tangan yukun

Mereka semua berhamburan menuju taman permen, menikmati keindahan dan keunikan kota ini. Mereka berfoto di depan air mancur yang menyemburkan sirup berwarna-warni, mencicipi bunga-bunga yang terbuat dari gula-gula, dan berjalan di atas jalanan yang terbuat dari cokelat.

"Ini seperti mimpi," kata Shuo, menatap ke langit yang dihiasi pelangi warna-warni.

"Mungkin ini memang mimpi indah" kata Jiaxin, menatap Shuo dengan heran.

Game 12.12 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang