Pria paruh baya itu berdiri di kegelapan malam, disinari oleh cahaya bulan yang redup. Suara angin yang berhembus membuat bulu kuduk merinding.
Dia adalah Tuan Shift, pria paruh baya yang mengerti semua yang berhubungan dengan dunia sihir.
"Ada perlu apa kamu, Clyden?" tanya pria paruh baya itu.
"Be-begini Tuan, kami ingin menanyakan sesuatu tentang keturunan penyihir-" kata-kata Clyden terpotong.
Tuan Shift tiba-tiba tertawa. "Maksud kalian penyihir Circe?" tanya Tuan Shift.
Clyden pun terkejut, dia melihat ke arah Peggy dengan bingung. "Ba-bagaimana Tuan bisa tahu?"
Tuan Shift berjalan dan duduk di bebatuan.
"Akhir-akhir ini, banyak sekali yang menanyakan tentang Penyihir Circe. Aku sampai bosan mendengarnya. Jadi, kalian butuh informasi yang seperti apa? Keturunan? Tempat tinggal? Atau apa?" tanya Tuan Shift.
"Sa-saya ingin informasi tentang semuanya yang berhubungan dengan Penyihir Circe," kata Clyden mendekat.
"Apakah Scelestus yang memerintahkanmu? Sejak kapan organisasi itu tertarik dengan penyihir?" kata Tuan Shift sambil bermain dengan tongkatnya.
"Se-sebenarnya kami sudah tidak terlibat dengan organisasi itu lagi. Kita sudah menjadi bawahan orang lain. Jadi, bisakah segera beritahu kami? Sepertinya malam ini, orang itu akan datang ke tempat kami," kata Clyden.
Tuan Shift berdiri dari duduknya dengan senyum lebar di wajahnya. "Kalau begitu aku akan ikut denganmu."
Clyden terkejut "Eh, ta-tapi-"
Tuan Shift sudah jauh berjalan meninggalkan Clyden dan anggotanya. Dan akhirnya mereka pun kembali ke tempat Desmond bersama dengan Tuan Shift.
Betapa terkejutnya mereka yang melihat sang penyihir ternyata sudah ada di dalam ruangan mereka.
"Tu-tuan, kenapa Anda ada di sini?" tanya Clyden yang bingung.
"Jadi, bagaimana perkembangannya?" tanya sang penyihir yang duduk dengan santai di kursi.
"Be-begini Tuan, sebenarnya kami sedang menemui salah satu informan terpercaya yang kami kenal. Dan karena beliau sangat tertarik dengan Anda, jadi beliau ikut dengan kami ke sini," kata Clyden dengan gugup.
Clyden pun mempersilakan Tuan Shift untuk masuk. "Silakan Tuan Shift. Ini dia, Tuan kami yang baru. Tuan Penyihir, Si Senyum Menakutkan," kata Clyden memperkenalkan.
"Jadi, Anda penyihir yang sedang dibicarakan di Asteria? Suatu kehormatan bisa bertemu dengan Anda, Tuan Horrible," kata Tuan Shift sambil membungkukkan tubuhnya.
"Jadi namanya Tuan Horrible?" kata Clyden dalam hati.
"Kita lewati saja basa-basinya. Jadi, apa yang bisa kamu dapatkan dari informan ini?" tanya Sang Penyihir kepada Clyden.
"Apakah Anda mencari informasi tentang Penyihir legendaris Circe?" tanya Tuan Shift.
Tuan Shift mendekati Tuan Horrible dengan senyum di wajahnya. "Saya tahu semuanya yang berhubungan dengan penyihir legendaris itu," sambungnya.
"Apakah kamu tahu di mana Pulau Aeaea?" kata Penyihir itu.
"Ternyata Anda sudah tahu sejauh itu ya. Pulau itu sekarang sudah berganti nama menjadi Nebula. Pulau itu ada di antara wilayah perairan tidak berpenghuni. Meskipun tidak berpenghuni, wilayah tersebut sekarang menjadi markas para perampok," jelas Tuan Shift.
"Clyden, aku ingin kamu ikut denganku, dan satu orang lagi terserah kamu. Dan Anda, kakek tua, mungkin aku bisa mengajakmu untuk menjadi penunjuk jalan," kata Penyihir itu sambil berdiri dan berjalan keluar ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HORRIBLE SMILE (Complete)
FantasySekitar abad ke-16 sampai ke-17, merupakan abad dimana penyihir dan praktek ilmu hitam merajalela. Dari kematian tidak wajar, ritual, sampai pemujaan sesat selalu dikaitkan dengan ilmu sihir. Asteria adalah desa yang mempercayai adanya penyihir. The...