Mendengar pernyataan Nyonya Monika, Ibu sempat bingung karena sebelumnya Nyonya Monika menyarankan Ibu untuk tidak melewati ruangan dengan pintu jati itu, namun sekarang ia justru memintanya lewat sana.
Tapi, tentu saja Ibu tidak mengelak dan tetap memasuki ruangan pintu jati itu dan menuruni setiap anak tangga perlahan, baru sampah ditengah perjalanan, Ibu tiba-tiba saja terpeleset dan jatuh.
"Ya Tuhan!!" Teriak Ibu, terkejut dirinya akan terjatuh.
Saat terjatuh, Ibu justru seperti ditangkap oleh seseorang dengan bantal yang sangat empuk, sehingga Ibu jatuh dalam keadaan duduk yang tidak merasakan sakit sama sekali.
Ibu beberapa kali memeriksa perutnya, dan bagian lainnya, termasuk juga apa Ibu mengalami pendarahan karena terjatuh?
Anehnya, Ibu tidak mengalami pendarahan maupun luka sedikitpun.
Ibu yang sejak tadi terduduk diteras belakang, ditemukan oleh Bi Sum, pembantu rumah tangga yang terkejut melihat Ibu.
"Aduh Bu Luh, kok bisa terduduk disini? Ada apa bu?" Tanya Bi Sum, panik.
"Ah, tidak Bi, saya tadi jatuh dari sana" Kata Ibu, sambil menunjuk tangga jati dibelakangnya.
"Hah? Siapa yang suruh Bu Luh lewat sana Bu?" Tanya Bi Sum lagi, ia panik bukan main.
Tapi Ibu tidak menjawabnya dan beralih mengambil sanggul yang dimaksud Nyonya Monika, juga melanjutkan proses riasnya hingga selesai.
Setelah kejadian hari itu, Ibu menceritakan pengalamannya pada Ayah dan Kak Rasa. Tanggapan mereka tentu sangat positif, Ayah mengatakan bahwa sepertinya bayi dalam kandungan Ibu lah yang menolongnya saat itu.
Beberapa bulan kemudian,aku lahir, dengan proses c-section. Ayah menamai ku sebagai FanaSemestaria.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA FANA: The Adventure Ft. Ghosts
AdventureHidup dengan julukan "Indigo" tidak selamanya selalu tentang kejadian horror. Fana Semestaria, seorang gadis remaja terlahir dengan kondisi dimana ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang tak kasat mata sudah menjadi makanan sehari-harin...