Chapter 38: Lifesaver

43 5 0
                                    

Memejamkan mata untuk beberapa saat adalah satu-satunya hal yang dibutuhkan Ryke saat ini, mengingat dalam beberapa waktu belakang ini mengharuskan dirinya untuk berjaga setiap detiknya.

Pesawat yang dinaiki oleh Ryke baru saja mendarat di JFK dan kini ia sudah ingin sekali melemparkan tubuhnya ke atas ranjang yang empuk yang sudah ia impi-impikan.

Pria itu awalnya berniat untuk menghubungi Valerie besok setelah ia beristirahat sejenak malam ini, walaupun ia sudah sangat merindukan wanitanya itu. Tetapi sayangnya panggilan dari Susan Cooper membuat impiannya untuk beristirahat buyar.

  "Labonair, aku ingin memberitahumu kalau pesawat pribadi Alexia Branson merubah tujuannya. Ia tidak ke LAX, melainkan ke JFK. Tiba sekitar lima menit yang lalu."

  "Goddamnit!" umpat Ryke dengan pelan sambil memukul sandaran tangan kanannya. Beberapa penumpang pesawat tersebut yang sudah berdiri untuk mengantri keluar pun memandanginya dengan aneh.

Ryke tahu apa artinya itu.

Artinya kini ia harus kembali pada pekerjaannya.

Ia harus mengikuti setiap pergerakan Lexi Branson dan juga mencari tahu apapun isi dokumen yang diberikan oleh Alasteir Brown kepada wanita itu.

Dengan cepat, ia beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari pesawat itu. Untungnya, ia berada di kelas bisnis, jadi ia dapat keluar lebih dulu, mendahului penumpang di kelas ekonomi.

  "Berikan aku titik keberadaannya, Cooper."

Persetanan dengan memiliki waktu istirahat yang cukup.

*****

Selama delapan jam lebih, Ryke menunggu Lexi Branson di depan The Langham—hotel yang akan menjadi tempat tinggal wanita itu selama disini—tetapi ia belum juga melihat adanya pergerakan.

Untuk mengisi waktunya yang setengah lowong itu, Ryke mencoba mencari tahu apa hubungan ibu dari Valerie itu dalam semua ini dan juga terkait mengenai Alasteir Brown.

Dari penggalian informasi yang ia lakukan, ia belum mendapatkan sesuatu yang baginya berguna. Ryke mencari daftar pria-pria mana saja yang pernah berhubungan dengan Lexi Branson, tetapi dari banyaknya nama yang muncul, ia tidak mendapati petunjuk dimana keterkaitannya dengan orang seperti Alasteir.

Saat ia ingin mengulik lebih dalam lagi mengenai kehidupan Lexi Branson, ia mendapati wanita itu yang akhirnya keluar dari hotelnya dan masuk ke dalam SUV putih.

Ryke tidak mempunyai waktu lagi untuk melakukan penelusurannya. Yang harus ia lakukan sekarang adalah mengikuti kemana Lexi Branson pergi. Mungkin kemana pun tempat yang wanita itu hendak datangi, memberikan petunjuk lebih.

Mobil SUV tersebut membawa Lexi Branson pada hotel bintang lima lainnya, yaitu Equinox. Ryke harap alasan wanita itu masuk ke dalam hotel itu adalah Alasteir Brown, atau apapun yang terkait mengenai rahasia mereka.

Setelah Lexi Branson turun dari mobil itu bersama dengan kedua pengawalnya, Ryke dengan cepat masuk ke dalam basement hotel tersebut karena tidak ada tempat untuk memarkirkan mobilnya di sepanjang jalan area hotel tersebut.

Seusai Ryke mendapatkan tempat parkir untuk mobil besarnya itu, ia langsung menaiki lift menuju lobi. Kalau kiranya ia tidak mendapati keberadaan Lexi Branson disekitaran lobi hotel, Ryke terpaksa masuk ke dalam ruang keamanan untuk mencari Lexi Branson lewat CCTV.

Irresistible Sight | Irresistible Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang