XVI

1.6K 120 22
                                    

-----------¹⁸±
𝑃𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑛!
𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑅18
𝐵𝑎𝑖𝑘 𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑛, 𝑠𝑒𝑥, 𝐵𝐷𝑆𝑀, 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘
𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖. 𝐴𝑢𝑡ℎ𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘
𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑘𝑜𝑒𝑛𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎
𝑠𝑒𝑘𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ.
-----------

Malam yang begitu tenang, seakan tidak ada hal buruk yang akan terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam yang begitu tenang, seakan tidak ada hal buruk yang akan terjadi. Para angin berhembus melewati perkotaan. Dimana, terdapat seorang anak kecil yang memandang penuh kekaguman rembulan dan bintang diatas langit malam. Disalah satu rumah sederhana, terletak disalah satu kawasan wilayah kerajaan Atkinson.

Tangan kecil itu terulur-- seolah hendak menggapai keindahan malam yang begitu mampu menenangkan jiwa. Mata kecilnya berbinar penuh kesenangan yang tidak berujung, kedua belah bibir itu terbuka kecil dengan gerakan samar. Seperti bergumam, betapa indahnya para bintang yang menemani sang rembulan disana.

"Begitu cantik..." Dia bergumam penuh pujian dengan lirih, begitu bergembira menemukan pemandangan malam ini.

Dalam waktu lima detik setelah sang anak melantunkan pujiannya terhadap keindahan malam, alunan pintu yang terbuka mengalihkan perhatian sosok kecilnya. Menoleh, hanya untuk menemukan sosok wanita yang memiliki gender kedua omega dengan lambang khusus disisi lain tengkuknya. Memandang penuh kelembutan kepada sosok kecil tersebut.

Melihat bahwa itu adalah sang ibu, kegembiraan yang semakin bertambah membuat nya tersenyum penuh suka "Ibu! Lihatlah keatas!"

Sosok wanita itu mulai melangkah, mendekati sosok kecil bersurai blonde yang bergoyang tidak beraturan dengan lirih "Anak nakal, mengapa tidak memberitahu jika ingin keluar?" Alunan lembut nya memasuki Indra pendengar sosok kecil disana.

Terkejut, menyadari kesalahan yang diperbuatnya. Perasaan menyesal segera memenuhi batin sang anak dengan umur lima tahun "...maafkan aku yang tidak memberitahu, ibu." Begitu lirih mengatakan hal ini, tidak berani memandang sang ibu yang tersenyum begitu teduh.

"Jangan diulangi." Yang dibalas gerakan setuju oleh pihak lain. Wanita disana mengulurkan kedua tangannya, yang tentu— mengetahui isyarat ini sang anak memandang penuh suka, segera merentangkan tangannya. Detik itu, sang ibu menggendong anak lelaki kecil nya.

Bersandar dibahu sosok yang melahirkan nya didunia ini, bibir itu kembali terbuka. Berbicara dengan lirih dan penuh penasaran "Ibu... Di atas sana, kenapa banyak sekali cahaya? Dan terdapat cahaya yang berbentuk lingkaran..."

Tangan kecil tersebut terulur, menunjuk kepada pemandangan langit yang begitu dikaguminya. Mendengar ini, tanpa menghilangkan senyuman teduh penuh kelembutan disana-- dia berujar "Itu disebut bulan, jika disiang hari terdapat lingkaran matahari. Maka, dimalam hari terdapat bulan yang menjadi penerang malam." Wanita omega itu menjelaskan, dengan jari telunjuk miliknya mengarah kepada bulan.

Obsessed┌[jaemrén]┘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang