Chapter 1

4 1 0
                                    

"mungkin kah aku akan bersinar seperti dirimu bunga kecil ? "ucapku
ya saat ini aku sedang berada di sebuah taman yang banyak sekali di kelilingi bunga bunga yang indah, sejujurnya ini lebih menenangkan dibandingkan aku harus berada di sekeliling orang orang yang tidak menyukaiku. tapi menyebalkannya aku harus bertemu dengan mereka setiap hari.

hari hariku berjalan seperti tidak ada yang special seperti orang lain, kadang aku berfikir apakah enak mempunyai banyak teman ? karena dahulu saat aku kecil aku sering kali di kucilkan dan di bully karena keterbatasan ekonomi dan cara bekerja otakku.
.
.
.
.
.
_Flashback_

"ih jangan mau temenan sama abel dia kan miskin" ucap salah satu anak
"iya ih mana ga pernah rangking, ga pernah jajan, ga punya handphone" ucap lainnya menimpali
aku saat itu hanya bisa diam dan menahan tangis, kalian fikir aku akan melawan? tidak terima kasih! bukan karena aku tak berani namun percuma saja jika aku melawan, nanti pasti aku yang akan kena batunya di omeli guru, di omeli orang tua. kehidupan masa kecil yang amat menyedihkan bukan? dan kejadian itu terjadi sampai aku lulus

_Flashback off_
.
.
.
.
        coba bayangkan setiap hari aku di perlakukan seperti itu. mungkin menurut sebagian orang itu adalah alay bahkan biasa saja dengan melandasi "namanya juga anak anak" tapi untuk ku itu membuat kepercayaan diri ku turun drastis, aku mulai takut melakukan hal yang baru, aku takut untuk berucap tidak, aku takut jika aku menimbrung obrolan akan terlihat sebagai seseorang yang freak atau aneh. makanya dari dulu tidak ada yang mau berteman denganku, mungkin sampai saat ini hanya aku yang terlalu excited terhadap orang yang sering main denganku.  aku hanya memikirkan jika nanti aku mempunyai anak, aku tidak akan membuat anak aku dalam keadaan suram seperti ini. jangan berfikir aku tidak bersyukur ya, aku sangat bersyukur berada di keluargaku. ya walau dahulu mereka juga sama selalu menginginkan ku untuk selalu juara dalam kelas dan yang paling ku ingat adalah mereka suka membandingkanku dengan anak lain yang lebih dariku hahaha itu lucu kan. makanya sejak saat itu aku berusaha agar mendapat prestasi dan menjadi yang lebih baik dari ini, namun apa yang aku terima ? hal menyebalkan yang tidak ingin ku dengar selalu keluar dari mereka. apakah aku sedih? tentu tapi apa boleh buat aku saat itu hanyalah anak kecil yang perlu di apresiasi hasil kerja kerasnya walaupun hanya sekedar "good job" atau "keren banget" atau kata kata simpel lainnya.

.

.

.

_continue_


Hallo kak kenalkan aku Abel , maaf ya kalau membosankan atau terlalu jelek saat kakak semua baca, aku hanya meluangkan apa yang ada di otakku agar hati ini lega 

terima kasih yang sudah membaca sampai habis
jangan lupa dukungannya ya kak ^^
jangan lupa bahagia , dan selalu semangat 
@. Vousmevoyezhieee (kritik / saran bisa kesini ya kak)

Shine of HaebalagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang