.
.
.Armaedon, kota dengan peradaban maju yang berpusat di Pulau Antaran, pun ada beberapa Pulau lain yang mengelilingi kota ini, bentangannnya begitu unik.
Pulau Uvara, terletak bagian selatan. Pulau berbentuk unik, terkenal dengan wisata pantai yang paling indah di seluruh kepulauan. Menjadi Pulau yang paling di minati para wisatawan dari dalam maupun luar Pulau itu sendiri, jadi jangan heran jika begitu banyak orang yang menduduki Pulau.
Bagian Timur ada Pulau Adura. di sebut-sebut Pulau laut terapung, bagaimana tidak, di tengah pulau itu terdapat air laut yang entah bagaimana bisa pasang-surut, berombak juga seperti air laut biasanya, tidak ada yang tau pasti.
Orang luar menyebut masyarakat Armaedon dengan sebutan Vampire karena ciri-ciri fisik mereka yang menyerupai Vampire. Pupil mata merah menyala dengan kuliat sepucat salju di pegunungan Abuai, rambut lurus hitam legam sekelam malam berbadai melengkapi, tak heran jika mereka mendapatkan julukan keren itu dari orang di luar sana.
Tapi berbeda sedikit dengan ciri fisik yang tinggal di pesisir pantai Pulau Uvara, beberapa dari mereka berkulit coklat bagai madu- menambah kesan memikat dari mereka.
Apakah kamu bingung dari tadi aku hanya membahas Kota Armaedon saja? padahal ada beberapa Pulau lain yang di sebut. Oke, jadi memang hanya ada satu Kota yaitu Armaedon sebagai pusatnya di Pulau Antaran, Pulau-pulau lain juga memiliki kota sebenarnya namun mereka tidak memiliki nama- hanya menyebutkan dengan nama Pulau nya itu sendiri. seperti itu:)
.
.
.
.Suasa di taman rumah minimalis modern tapi masih hijau dengan banyak tanaman itu lenggang, masing-masing dari mereka sibuk dengan kegiatannya, menyibukkan diri sendiri.
" Beberapa hari lagi kita selesai ujian dan akan menyambut libur semester. Kalian akan berlibur kemana? " Hingga kesunyian itu pecah oleh suara Kai yang membuka obrolan ringan
" Aku tidak tau karena belum memikirkannya, kamu ada saran Kai? " Kai menggeleng tanda bahwa dia tak punya saran untuk liburan kemana yang bagus
Hening kembali merayap untuk beberapa saat di antara mereka ber-empat.
" Bagaimana kalau kita berlibur ke Pulau Uvara, sudah 3 tahun yang lalu terakhir kali kita kesana bukan ?" Bulan menganggukki pertanyaan Enzo
Kai dan Bulan saling lirik kemudian saling memberi senyum lebar. mereka berdua rasa, usulan Enzo ada bagusnya juga mengingatkan mereka ber-empat memang terakhir kali pergi ke Pulau Uvara 3 tahun lalu, sudah lama sekali.
" Kamu bagaimana Farel? mau ikut tidak?" Kai, Bulan, dan Enzo menatap Farel yang dari tadi diam saja
Farel membuang nafas panjang- malas, sebenarnya dia ingin menghabiskan hari libur bermalas-malasan di rumah saja, namun ia tak bisa menolak jika teman-teman lainnya sudah mengajak.
" Atur saja "
Jawaban singkat Farel membuat Kai dan Bulan bersorak gembira, kedua gadis remaja cantik itu tentu saja gembira karena liburan dan pantai menanti mereka di sana, sudah pasti nanti sangat menyenangkan!
.
.
.
.Hai, perkenalkan namaku Kairi Buanna, namaku cantik bukan? haha bercanda. Aku duduk di kelas 11 di Akademik Armaedon Pusat, bersama ketiga sahabat ku yang lain.
Aku suka buku- mencintainya bahkan karena kemanapun aku pergi pasti ada buku bersamaku, para sahabatku sudah biasa dengan itu. Aku suka menggambar walaupun aku tau gambaran ku tak sebagus milik orang lain, tapi aku cukup suka dengan hasilnya ketika selesai menggambar.
Hmm itu saja sih, mari aku kenalkan kamu dengan ketiga sahabat karibku. Kami sudah bersahabat sejak kecil hingga sekarang, sudah cukup lama sekali.
Bulan Amanda, namanya juga cantik sekali pun di ikuti parasnya yang seindah bulan purnama. Anaknya ceria dan baik sekali, perawakannya lebih kecil dariku namun justru itu yang membuat dia terlihat sangat menggemaskan dilihat.
Jika aku kemana-mana membawa buku, Bulan berbeda, dia kemana-mana membawa gadget pintarnya- bermain game atau sekedar memposting kesehariannya. dia terkenal dan sangat populer di Akademik karena sifatnya yang ceria serta paras seindah bulan purnama itu.
Enzo Prabumi, kami menyebutnya Gorila- karena dia sangat tinggi dan berbadan kekar untuk ukuran anak remaja sebaya kami. Di antara dia dan Farel dia paling tinggi, jika Farel 176 cm maka Enzo setinggi 186 cm, bayangkan setinggi apa Gorila ini.
Dia ikut klub tinju dan taekwondo, jadi tidak heran jika badannya kekar sekali karena hobinya suka bergelud alias berkelahi. Enzo suka mengajariku dan Bulan dasar dasar gerakan taekwondo, katanya untuk kami melindungi diri jika dia dan Farel sedang tidak bersama aku dan Bulan.
Farel Arkanand, manusia paling malas di muka bumi kalau menurutku. Manusia paling malas berbicara, dia hanya akan menatap kami bertiga jika bercerita dengan tatapan malasnya itu.
Dia hobi tidur di dalam kelas sepanjang hari, di manapun tempatnya nyaman dia akan tertidur sendirinya, seperti manusia tak punya semangat hidup. Tapi anehnya di pintar- tidak tapi jenius? kalau kata Bulan, Farel seperti perpustakaan kota yang berjalan.
Aku yang suka membaca dan kemana-mana membawa buku tak sepintar Farel, tapi jika aku tak mengerti sesuatu aku suka bertanya padanya sampai dia menjawab walaupun terkesan ogah-ogahan.
Mungkin itu saja perkenalkan dari aku, Kai. aku akan lanjut belajar setelah ini karena ujian masih beberapa hari lagi sebelum liburan semester menyambut kami di depan mata.
Aku tersenyum cerah membayangkan liburan kami nanti, pasti sangat seru di Pulau Uvara. tidak sabar sekali rasanya.
.
.
.
.hai selamat datang di cerita abal-abal ini, imajinasi beserta beberapa sepotong mimpi yang aku tulis, sayang rasanya jika tidak berbagi
tolong dukung dengan cara vote atau komentar ya^__^ terimakasi banyak sudah berkenan membaca
embun.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIRI_01 (Pulau Kosong)
Teen FictionKairi, Bulan, Farel dan Enzo awalnya hanya ingin liburan semester ke Pulau Uvara. Pulau yang terkenal dengan keindahan pantai yang luar biasa, namun satu kejadian naas menimpa mereka saat sedang asik bermain di pantai, badai tiba-tiba saja datang me...