27 - unveiling

360 16 4
                                    

Wardana Center
Jakarta, Indonesia

"Gimana hasil pekerjaannya? Sesuai permintaanmu?" Seorang perempuan seusia Irma, berdiri saling menyamping mengamati lukisan yang tahun lalu digantung, bertanya dengan santai setelah awalnya mereka membahas Lunar New Year beberapa hari lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana hasil pekerjaannya? Sesuai permintaanmu?" Seorang perempuan seusia Irma, berdiri saling menyamping mengamati lukisan yang tahun lalu digantung, bertanya dengan santai setelah awalnya mereka membahas Lunar New Year beberapa hari lagi.

Acara belum dimulai, masih sedikit yang baru saja datang. Private unveiling lukisan Hendra Gunawan Market By The Sea di Wardana Private Museum dalam Wardana Center yang masih satu kawasan dengan pusat perbelanjaan, perkantoran dan kawasan seni terasa pas diadakan pertengahan Januari, akhir dari musim liburan dan awal tahun. Dipilih oleh Irma yang tampaknya sangat paham etiket sosial untuk memulai tahun dengan acara budaya bermakna. Selain itu juga memberikan kesempatan bagi tamu-tamu penting yang mungkin baru kembali dari liburan untuk hadir dan merayakan pengenalan koleksi baru ini dengan suasana yang masih terinspirasi oleh semangat awal tahun.

Irma menoleh, memberi senyum tipis pada Katherine Gao, sosok bergengsi dari Singapura dengan latar belakang keluarga rantai perhotelan Asia, sedangkan Katherine sendiri sudah lama terlibat dalam industri keuangan. Dikenal banyak dari Gao Holdings, sebuah firma investasi yang telah mengelola kekayaan keluarga Gao selama beberapa generasi. Berfokus pada investasi jangka panjang di sektor-sektor seperti properti mewah, seni, dan start-up teknologi canggih. Dengan jaringan internasional yang kuat, Katherine memiliki akses ke koneksi eksklusif dan dikenal dengan keahliannya mengamati sosialita dengan ketelitian yang hampir klinis.

Fakta lainnya, perempuan dengan gaun Hian Tjen bergaya sofisticado dari satin silk dan chiffon yang ringan dan anggun saat bergerak itu adalah bibi dari Christian Gao. Ya, si anak muda dengan gaya hidup glamor yang sepertinya lebih sering jadi headline rumor sosial daripada di kelas bisnis.

"Lee dihalang-halangi saat penyelidikan," Irma menyebut Solomon Lee, detektif swasta pengusut seluk-beluk rahasia yang bisa membuat tabloid gigit jari.

Seorang rekomendasi dari Katherine yang memiliki pesona seperti sosok Andy Lau. Konon dikenal karena menangani kasus-kasus persaingan keluarga, penipuan keuangan, dan skandal sosial yang melibatkan keluarga-keluarga berpengaruh besar. Berusia sekitar 40 an, Lee memiliki latar belakang keluarga yang pernah terlibat dalam dunia keuangan dan real estate, ia tentu saja memahami seluk-beluk kehidupan elit dan menggunakan pengetahuannya untuk menyelidiki berbagai kasus yang rumit dan sering kali berlapis sehingga akhirnya membuka firma penyelidikan swasta.

"Maksudmu?"

"Ada dua agen yang menghalanginya. Tentu salah satunya utusan Thanachai, tapi untuk satunya lagi masih misterius utusan siapa. Bahkan dua agen itu sudah berseteru." Tentu, apa lagi yang ia perlukan sampai perlu menyewa jasa detektif swasta? Intrik kekasih Adam yang punya latar belakang misterius itu memaksanya! "Siapa sangka perempuan yang katanya kekasih Adam sejak remaja itu ternyata punya pelindung dari keluarga berpengaruh?"

A Sweeter PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang