Vote and Komen🤍
Happy Reading...
Maaf kalo ada typo🙏🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sebuah kafetaria kini terlihat cukup ramai dengan para pengunjung dan pelanggan yang berdatangan. Ya,ini waktu makan siang bagi para pekerja kantoran.
Kafetaria dengan nuansa segar yang cukup sederhana itu namum juga menyegarkan mata. Dan kini,terlihat beberapa pelayan wanita dengan telaten membawa napan berisikan makan siang pesanan para orang-orang kantoran yang sibuk itu.
Meskipun ini sudah jam makan siang,tak jarang juga dijumpai dibeberapa meja terlihat beberapa pelanggan dengan pakaian Casual yang masih berkutat dengan laptop-Lenovo.sc:pexels mereka. Ya,bagi mereka tidak ada waktu senggang yang cukup untuk dinikmati jika sudah menyangkut dengan pekerjaan.
Hingga,seorang pelayan wanita yang tidak sengaja menumpahkan secangkir ice shyrup dari napan yang juga berisikan makanan pesanan pelanggan lain. Ice shyrup itu tepat mengenai jas putih kantoran seorang pria.
"YAKK!! APA KAU TAK PUNYA MATA HUHH!!?"Teriak pria setengah baya itu dengan stelan jasnya yang agak basah karena terkena siraman ice shyrup itu.
"M-maaf..maafkan saya t-tuan" Lontaran kata maaf itu keluar dari pelayan wanita yang tak sengaja menumpahkan minuman itu.
"Apa dengan kata maafmu,jas ku yang mahal ini akan bersih kembali,HAH!!?"
Semua orang kini datang dan berkerumun untuk melihat apa yang terjadi,mereka semua terkejut dan kebingunga. Pasalnya,pelayan wanita itu hanya menunduk sedari tadi.
Tiba-tiba,dari arah lain datang dua orang wanita dan juga beberapa karyawan yang juga seorang pelayan...mereka kemudian mendekati kerumunan itu karena penasaran.
"Hey,hey? Apa yang terjadi? Kau tak apa?" Ucap salah seorang pelayan wanita menghampiri,ia memegang bahu pelayan yang menunduk itu,meminta penjelasan.
"Hey! Teman pelayan rendah mu ini mengotori jas mahal ku!" Ucap pria setengah baya itu dengan angkuhnya.
"Maaf taun,jika memang teman saya ini kurang baik dan kompeten dalam bekerja,saya minta maaf."
"Maaf katamu? Hah!! Memang orang-orang miskin,maunya dikasihani terus!"
"Apa maksud anda!?"
Ya,mulailah pertengkaran disana,dan hal itu cukup mengusik seorang pria tampan dengan stelan jas lengkapnya yang juga tengah makan siang dikafetaria itu.
Rahendra,ia bangun dari duduknya karena terusik dengan suara gaduh dimeja sebelah,terlihat juga orang-orang berkerumun disana. Ia mulai penasaran dan kini dirinya berjalan mendekati orang-orang yang terlihat tengah berkelahi itu,namun sedetik kemudian,netranya tak sengaja menangkap sosok yang ia kenal...istrinya.
Terlihat Jane dengan pakaian yang senada dengan pelayan-pelayan disana,ia berdiri tepat disamping seorang pelayan wanita yang tengah beradu mulut dengan seorang pria setengah baya itu. Ia terlihat tengah mencoba menenangkan wanita yang tengah marah-marah itu.
Juga,dikarenakan kerumunan yang cukup ramai karena pertikaian itu,Jane bahkan tak menyadari presensi sang suami yang tepat berdiri dibelakangnya dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan...namun terlihat marah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless Regret[REVISI]
Romance"Apa aku bisa bertahan? ini sungguh menyakitkan dan membuat ku muak,kim..."-Jane Galesca Kim. "Haruskah aku juga ikut berusaha? rasanya sedikit aneh membiarkanmu pergi begitu saja,kau tahu?ini belum berkhir...sial!"-Rahendra Taehyung Kim. Kehidupan...