I'm Lee

Who?

━☆・*。
   　 　・゜
　        °。+ * 。
　　　 　　.・゜
　　　　　  ゜｡ﾟﾟ･｡･ﾟﾟ｡
　                      ﾟ。Happy Reading ❀
　　                        ﾟ･｡･ﾟ

𐙚˙⋆.˚ ᡣ

“Halo Key!” Sapa [Name] saat melihat Key yang sedang melamun di parkiran apartemen.

“Halo Kak [Name].” Key memperhatikan penampilan [Name] dari atas sampai bawah. “Kayaknya selera kita hampir sama ya,” ucap Key dengan kekehan.

Jika orang asing melihat, mereka akan berpikir [Name] dan Key ini adalah adik-kakak atau malah saudara kembar.

Sama-sama berambut panjang, memakai jas hitam formal dengan celana panjang. Key memakai dalaman baju hitam sedangkan [Name] memakai dalaman kemeja putih namun kancingnya setengah terbuka. 

Key memakai kacamata hitam sedangkan [Name] memakai kacamata putih biasa. Satu berambut biru dan satu lagi berambut hitam.

“Key mau kemana?”

“Nggak tau kak, aku juga bingung,” ucap Key lalu mengeluarkan mobil berwarna silver miliknya.

“Asik, mobil baru kah ini?”

Key tertawa. “Yoi, sini Kak masuk.”

[Name] mengangguk. Key pun menjalankan mobil nya keluar parkiran. “Ke mekanik dulu kali ya kita?”

“Boleh, sekalian nunggu Rion.”

Di perjalanan mereka berdua asyik mengobrol banyak hal. Seperti biasa pembicaraan para wanita.

Setelah sampai ke mekanik kebetulan mereka bertemu Krow. "Ujung-ujungnya nya ketemu dia lagi,” ucap Key menunjuk Krow.

[Name] tertawa. “Apa kabar krow?”

“Baik, kakak belakangan ini tambah rajin banget meng-ayam. Duit nya banyak pasti,” celetuk Krow.

“Sebenarnya karena bosen aja sih." [Name] melirik mobil hitam yang ada di belakang Krow. "Dilihat-lihat mobil mu bagus juga.”

“Jelas dong, ganteng banget emang mobil nya. Otw pamer ke Rion,” ucap Krow.

🔊 Elya : Halo Key, dimana?

🔊 [Name] : Lagi di mekanik El

🔊 Souta : Halo, kalian dimana?

🔊 [Name] : Halo Souta

🔊 Souta : HALO KAK [NAME]!

🔊 Souta : Kayaknya mobil Souta masuk asuransi, ada yang bisa anterin nggak?

🔊 Krow : Sini-sini sama gue

🔊 Souta : Aku di Alta ya

“Aku nganterin Souta dulu ya Kak,” pamit Krow

“Iya, hati-hati."

Setelah kepergian Krow [Name] memilih untuk berjalan ke pojok menunggu Key selesai memodif mobilnya. Ia membuka bungkus permen tusuk yang selalu dia bawa.

Setelah menunggu beberapa saat Key menghampiri nya dengan mobil yang sudah berganti warna menjadi hitam.

“Gila keren banget,” ucap [Name] setelah memasuki mobil. “Aku jadi pengen beli mobil.”

“Beli lah, aku yakin uang Kak [Name] paling banyak di antara kita.”

[Name] menghela nafas sedih. “Aku nggak bisa naik mobil Key.”