Hamada Arthur & Ellea Magdalena

3 0 0
                                    

*CIATTT!!

*DUAK!

"Heh!, jangan loncat! Mau roboh?!!" Teriak Jihoon Seraya Menutup tempat makan

"Ehehe, Seru ji.." Sahut ku Seraya memakai tas

"Hari ini bekal gw apaan??" Sambung ku

"Sandwich Kesukaan Lo.." Ucap nya

"Wihh enak nieh, Makasih Yah" Sahut ku

"Iyaa El...." Jawab nya

_______

"Gilakk!! Suka bgt sama minuman² disini Coffe latte nya juga enak" kagum jihoon

"Iya lagih, pantes jadi cafe kesukaan Lo. Apasih nama cafe nya??" Tanya ku

"Cafe Alone, cocok buat Jomblo cuyyy" jawab jihoon

"Wkwk, kita itu mahh" sahut ku diikuti gelak tawa

"Gilak! Kamar Lo mewah bet njir" ucap junkyu seraya mengedarkan pandangan nya

"Hehehe, Ayah gw pinter milihin nya" sahut jihoon

"Unit kamar Lo 07A ya??" tanya ku

"Iya, Gw suka bgt sama nomor nya" jawab jihoon

"Aneh! Nomor aja disukain" Ucap Mashiho

"Biarin!"

_______
Flashback Of...

[Ji.. Lo kemana??]

[Kapan ngasih kabar Lo???]

[Gw kangen Anjir]

[Selama tiga tahun ini Lo kemana aja?? Nyari janda lu??]

[Temen Lo ini kangen!]

[Junkyu sama mashi juga kangen sama Lo! Ga mikirin perasaan kami??]

[Gw kayak orang gila taukk Ngelamunin Lo Mulu]

[Kemaren gw Di Katain junkyu, katanya gw chatan ama setan]

[Iya ji, Lo setan nya!]

[Kangen berat aku tuh..]

[Balik wahai sahabat kuhh]

[Alayyy]

Tak terhitung jumlah pesan Yang ku kirim ke Jihoon selama tiga tahun ini. Ia menghilang di kelas 10 hingga di kelas 12 dan hendak lulus pun ia tak pernah kembali..

Ia menghilang begitu saja. Dia lahh teman pertama ku saat diriku memasuki kelas 10.

Ia menghilang di semester Akhir dan hingga kini aku tak tau keberadaan nya entah kemana ia pergi.

Aku berusaha mencari keberadaan sahabat ku itu, namun hasil nya nihil. Tak ada satu orang pun mengetahui Tentang nya bahkan Tak Ada yang tau dimana ia berada.

"Eh ada gosip"

"Minggir Lo! Gw mau deket ayg gw!"

"Eh gw naksir Ama Bapak hadi"

"Gila Lo! Naksir Ama kepala sekolah"

"GC woyyy!!!"

"BACOT! JANGAN TERIAK EGE!!"

Siapa sih yang ngasih kutukan Ribut di kelas ini???

Aku butuh ketenangan Weisss..

"Kenapa Lo?? Ga semangat idup?" Tanya junkyu

Aku menghela nafas "kaga, Lagi ga mood ini" jawab ku

"Eh mashi, minggir dong Mau Deket Aa Junkyu" ucap Seorang murid di kelas kami

"Noh duduk Di pangkuan junkyu ajah!" Sahut nya sambil berdiri dan duduk di samping ku, Aku tau pasti mashiho cemburu

"Apaan!! Kaga²" ucap nya menarik mashiho duduk di samping nya "Lo juga ngapain manggil Gw Aa, Lo kira gw Rafi Ahmad di panggil AA Rafi" sambung nya menyolot

Di Katain seperti itu Amel langsung beranjak dari kursi itu. Mungkin takut terkena mental Brik dins

*DUAK!!

"KALIAN INI! TIADA HARI TANPA RIBUT!! BINGUNG BAPAK!! AYO DUDUK DI TEMPAT masing²" Teriak Pak Udin Membubarkan kami.

"Nah.. gini dong tenang, Jdi kita kedatangan Anak baru Silahkan Nak.. perkenalkan Nama mu" Ucap pak Udin

"Perkenalkan nama Aku Hamada Arthur Bisa Di panggil Arthur aja" ucap nya, aneh!! Ga ada senyuman yang terpancar

"Iyaa, Kalian semua Harus Baik Sesama teman yahh. Silahkan Nak duduk di samping Ellea, El!! Angkat tangan"

Aku mengangkat Tangan ku Sambil tersenyum.

Arthur pun Berjalan Mengarah ku dan ku lempar kan Sedikit senyuman Namun sama sekali Tak ia balas.

Keringat dingin Mengucur Deras di dahi ku, Entah mengapa Rasanya Gugup sekali saat bersama nya.

*KRING!!!

Huh, Akhirnya.. istirahat Tersiksa Kalo lama² sama ni kulkas.

"Ish, ga ngajak² tu kim junkyu, ya minimal Bawa gw pergi dari cowok dingin ini" gumam ku seraya melirik Kearah Arthur

"Apa?"

"Ga ada, mau ikut ke kantin?"

"Ga"

"Yasudahh"

Aish! Bagaimana cara berbicara dengan nya! Aku bingung harus memulai dari mana.

"Thur"

Arthur menoleh.

"Kerja kelompok nya bisa ga di rumah Lo aja?"

"Oke"

"Dimana?"

"Di apartemen Mapo"

"Jau-"

"Nanti bareng aja"

"Oh, Oky"


MY ROBOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang