BAB 15

13 2 0
                                    

Evan pun menoleh.

"Grace, kau...."

"Iya...ini aku Evan...,teriakan mu kuat sekali ,ada apa sayang ?,ada masalah dengan istrimu hmmm? Grace mendekati Evan dan mengelus bahu nya.

"Lepaskan aku Grace ,ini tidak ada urusan nya denganmu" Evan melepas tangan Grace dari bahu nya.

"Jika ada apa apa ,kamu boleh bercerita padaku Evan aku siap mendengarkan ,kamu tau kan dari waktu kita masih bersama aku selalu menjadi pendengar yang baik untukmu" Grace terus mendekati Evan.

Evan pun akhirnya diam dan benar Grace adalah pendengar yang baik disaat Evan bercerita masalah nya dahulu.

"Kita ke kastilku saja bagaimana ,tenangkan dulu dirimu, ayo" Grace pun menggandeng Evan dan dia mengajak Evan ke kastil nya.

Di rumah...

Syevana masih kesal dengan apa yang Evan lakukan ,dan sekarang dia berada di kamarnya.

"Dasar gila ,perkara aku ga sengaja pelukan sama Ni-ki aja sampai tega dia kasar sama aku gini ,haaah daripada aku emosi sendirian di kamar mending aku liat kondisi Jay sama yang lain deh" Syevana keluar dari kamarnya.

Dia menuju kamar papa Alaris.

Ceklek....pintu terbuka.

"Ohh hai sayang ,kemarilah" ucap papa Alaris sambil menepuk kasurnya.

Syevana pun mendekat dan memeluk papa Alaris.

"Papa udah gapapa kan ?"tanya Syevana.

"Papa sudah baik baik saja sayang....,hari ini juga papa harus kembali ke negeri penyihir" ucap papa Alaris.

"kok cepet banget pa ?,papa udah ketemu anak anak belum ?"tanya Syevana.

"Sudah ,baru saja mereka keluar " jawab papa Alaris...saat memperhatikan wajah Syevana papa Alaris terkejut karena bibir Syevana yang terluka.

"Syevana...!! ,bibirmu terluka ,kenapa ?"tanya nya.

Syevana pun agak tegang ,tapi dia tetap.berusaha menjawab dengan tenang.

"Tadi kena pintu pa ,pas aku lagi mau keluar kamar mandi ,buka pintu eeeh kena bibirku ,berdarah deh hehe"bohong Syevana.

"Lain kali hati hati sayang ,bibirmu sampai seperti itu ,apa kamu terkena paku atau bagaimana kenapa ada titik seperti itu ?"tanya papa Alaris lagi.

"Iya pa ,ga tau tadi gimana kena nya ,hasilnya begini haha" Syevana tertawa palsu agar papa nya percaya apa yang dia ucapkan.

"Lain kali lebih berhati hati ,oke" papa Alaris mengelus rambut Syevana.

"Oke papa, ya udah papa istirahat ya pulang ke negeri penyihir nanti malam saja ,bersama dengan Steven ,Ni-ki dan Timothy yang akan pulang juga ke kastil" ucap Syevana.

"Iya sayang" jawab papa Alaris.

"Ya sudah ya pa ,aku ingin melihat keadaan Jay dulu ,luka dia cukup serius aku liat" ucap Syevana dan papa Alaris pun mengangguk.

Syevana pun keluar dari kamar papa Alaris dan lagi lagi menabrak seseorang.

Bruukkkk...

"Aduuuhhh ,nabrak siapa lagi sih ini ah" kesal Syevana dan dia pun mendongak ,ternyata itu Jay.

"Loh Jay ,kok kamu disini sih lagi terluka juga ,ayo ke kamar lagi" Syevana menyeret pelan Jay ,tapi Jay menariknya kembali dan melesat masuk ke kamar Jay ,dan sekarang posisi mereka berpelukan.

SACRIFICE SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang