Part 44 "Sebuah fakta"

1.9K 289 32
                                    

       Jisung menegakkan badannya, dia melihat sekeliling nya dengan jeli, ruangan yang baru saja dia masuki dari sebuah rak buku yang tergeser, apa ini yang di maksud ruangan rahasia? Pikir jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung menegakkan badannya, dia melihat sekeliling nya dengan jeli, ruangan yang baru saja dia masuki dari sebuah rak buku yang tergeser, apa ini yang di maksud ruangan rahasia? Pikir jisung.

Nuansanya mewah tapi sedikit menakutkan bagi anak seusia jisung yang belum pernah melihat ruangan seperti ini dalah hidupnya, warna hitam dan merah bersatu membuat jisung berfikir tentang kekejaman.

Nuansanya mewah tapi sedikit menakutkan bagi anak seusia jisung yang belum pernah melihat ruangan seperti ini dalah hidupnya, warna hitam dan merah bersatu membuat jisung berfikir tentang kekejaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini ruangan apa?" Tanya jisung saat dirinya di dudukan di sebuah kasur di sana.

Yap! Jisung tidak sendiri, dia bahkan tidak jalan sendiri melainkan di bawa oleh orang tersebut ke dalam ruangan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yap! Jisung tidak sendiri, dia bahkan tidak jalan sendiri melainkan di bawa oleh orang tersebut ke dalam ruangan ini.

"Kenapa?" Tanya orang itu menatap jisung intens

Jisung tidak melihat tatapan orang tersebut, matanya masih menjelajah ruangan yang menurut jisung seram ini.

"Ini serem" jawab jisung

"Bukan itu jawaban dari pertanyaan gue" ucapnya

Kali ini jisung balik menatapnya, wajah orang tersebut telihat serius dan sedikit terlihat kesal.

Tapi jisung tidak takut sama sekali, justru dia tersenyum sambil mebelai rahang tegas pria tersebut.

"Jie cuma pusing abang, jie baik-baik aja, jie kan baru keluar dari rumah sakit, yang di kamar mandi itu jie cuma..." ucapan jisung terhenti saat yuta mencengkram lengan jisung sedikit keras.

Annoying boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang