# PAPER HEARTS
.
.
.Setelah hari di mana Taehyung kembali menemui Sohyun, beberapa hari telah terlewati sebagaimana mestinya.
Taehyung yang saat ini sedang bersiap-siap untuk pemberkatan pernikahan. Dan sementara Sohyun sedang menghadapi penyakitnya yang kian hari semakin membuat tubuhnya tak berdaya.
Biasanya Sohyun bisa menahan rasa sakitnya, entah itu rasa sakit di hatinya, atau rasa sakit di tubuhnya. Tapi kali ini, Sohyun benar-benar sudah mencapai batasnya.
Rasanya dia tidak sanggup jika kembali berusaha keras dan mengabaikan penyakitnya yang semakin lama semakin menggerogoti tubuhnya.
Saat ini Sohyun hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan segala rasa sakit yang mendera.
Dari kepala hingga ujung kaki, semuanya terasa menyiksa.
Ibu panti memasuki kamar Sohyun dengan tergesa-gesa, "Sso! Kita ke rumah sakit saja ya? Kau benar-benar butuh penanganan dokter."
Sohyun menatap ibu panti dengan sorot mata sayu, tangannya menggapai gapai sang ibu panti.
Melihat itu, otomatis ibu panti pun meraih uluran tangan Sohyun dan menggenggam nya erat, "Iya Sso, ibu di sini."
"Ma-maaf, karena telah membuat ibu repot. Haaahhh.." seru Sohyun parau dengan nafas yang putus-putus.
Ibu panti menggeleng kalut, "Tidak. Siapa bilang kalau Sohyun membuat ibu repot. Jangan bilang seperti itu lagi Sso!"
Sohyun memejamkan mata saat kepalanya kembali berdenyut denyut, "Haaahhh.." mendesah berat kemudian.
Hingga tiba-tiba, genggaman tangan Sohyun pun kian lunglai seiring dengan mata itu tak terbuka lagi. Dan saat itulah, ibu panti menyadari bahwa ini bukan lagi hal yang harus di remehkan.
Dia panik saat melihat Sohyun tak lagi membuka mata, "Sohyun!" sekali panggilan tak ada respon.
"Sohyun sadarlah! Jangan membuat ibu panik!" kali ini suara nya terdengar kalut tiada tara dengan beberapa kali menggoyangkan tubuh Sohyun yang sudah tak sadarkan diri.
Tak lama, dia pun keluar kamar Sohyun sebentar untuk memanggil beberapa pengurus panti untuk segera memanggil ambulans.
Jungkook memberhentikan mobilnya di pelataran panti asuhan. Pikiran nya terus kembali ke waktu di mana Sohyun dan Taehyung berciuman.
Entah kenapa, saat mengingat kejadian itu, Jungkook seperti ingin memukul apa saja yang ia lihat.
Yaah, daripada terus memikirkan hal yang membuat Jungkook kesal, lebih baik dia menghabiskan waktu bersama Sohyun di sini.
Sebenarnya tidak ada gunanya juga untuk ia kesal, toh Jungkook sudah memutuskan untuk tidak memaksa Sohyun dengan perasaan nya ini.
Jungkook hanya kesal karena, kenapa pria yang jelas-jelas hari ini menikah, malah bisa seenaknya mencium wanita lain padahal dia sudah menyakiti wanita itu.
Kim Taehyung benar-benar tidak tau diri! Rutuk Jungkook setiap kali mengingat malam itu.
Selesai dengan pergulatan batin nya, Jungkook pun memutuskan turun dari mobil. Dia datang dengan membawa bingkisan untuk Sohyun maupun anak-anak panti.
Tapi, semuanya menjadi resah tiba-tiba kala ia melihat beberapa pengurus panti berlarian panik. Di tambah dengan tangisan anak-anak panti.
Otomatis membuat jantung Jungkook berdegup kencang walaupun belum mengetahui alasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?