Perth Tanapon X Santa Pongsapak : Enigma X Alpha
⏩Ghostship Area☠️
⏩Area dewasa 🔞🔞🔞
⏩️ABO's Story
⏩MPreg Area ☠️
⏩Typo dan kata yang hilang bertebaran 🙏
Finish : 25 Oktober 2024
Jangan dibaca aja, tolong tinggalkan jejaknya. Apalagi sampai jadi silent reader. Pelit amat, tinggal klik ikon bintang aja gak akan memakan waktu selama satu menit.
Terima kasih🙏
❄️❄️❄️💦💦💦❄️❄️❄️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❄️❄️❄️💦💦💦❄️❄️❄️
Saat Santa membuka matanya, matahari sudah bersinar terang. Sekarang sudah jam tujuh pagi. Hanya dia seorang di kamar.
Lalu dia menoleh saat mendengar suara pintu terbuka. "Dikirain masih tidur, cepat mandi sana, soalnya bentar lagi sarapan pagi masak." Titah Perth pada Santa yang beranjak dari kasur dan berlari menghampiri Perth.
Brukh, dia menghamburkan dirinya pada Perth lalu memeluknya dengan erat. "Aku kangen banget sama kakak..." Lirih dia sembari menyesapi aroma tubuh prianya dari ceruk lehernya.
"Iya, aku juga kangen sama kamu." Tanggap Perth lalu dia mengecup kening Santa.
Dagh digh dugh... Jantung Santa berdebar-debar saat kata kangen terucap dari bibir Perth. Dia tatap pria itu dengan mata berkaca-kaca. "Beneran kakak kangen sama aku? Aku gak salah dengar kan?" Dia tidak melepas pelukannya.
Perth terkekeh, "Kamu gak salah dengar sayang. Aku juga kangen banget sama kamu." Ungkap dia jujur lalu dia mengecup pipi Santa. "Ya udah, mandi gi! Jangan buat yang lain kelaparan karena nunggu kamu." Titah dia dibalas anggukan ringan oleh Santa. Sebenarnya dia ingin mencium Perth tapi karena dia baru bangun tidur, jadi menahan diri. Nanti saja ciumannya kalau dia sudah mandi.
"Nanti habis mandi, dandan yang cantik ya, soalnya aku mau ngenalin kamu dengan seseorang."
"Dengan siapa?" Dia bertanya ketika dia hendak menutup pintu kamar mandi.
"Ada deh."
"Kakak ini, bikin aku penasaran aja. Tapi kakak tenang saja, aku pasti dandan yang cantik untuk kakak."
Santa mandi sebersih mungkin, dan selagi dia mandi. Perth memilihkan pakaian terbaik untuk Santa. "Yank, bajunya aku tarok di kasur ya!" Seru Perth di luar kamar mandi.
