𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]

𝐁𝐚𝐛 𝟐𝟗 - 𝐀𝐝𝐚 𝐚𝐩𝐚 𝐢𝐧𝐢❓

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎

~~

Alex di ajak Ethan untuk pergi bersama dengannya, dan pria Dominant itu membawa sang kekasih ke sebuah tempat yang begitu indah, dengan pemandangan luar biasa yang sangat-sangat memanjakan mata.

"Kenapa membawaku kemari?" tanya Alex.

"Aku hanya ingin membawamu kemari saja.."

"Untuk apa?"

"Agar kau jauh lebih tenang, dan tidak memikirkan kejadian kemarin."

Alex tersenyum simpul, "Terimakasih, Ethan.."

"Ethan?"

"Ya, namamu kan Ethan.. Lalu siapa?"

"Huh, kenapa kau tidak pernah mau memanggilku sayang atau yang lain gitu?"

"Memangnya harus ya?"

"Alexander, ayolah.. Aku selalu memanggilmu sayang, dan kau tidak pernah membalas panggilan ku dengan sebutan sayang juga.. Apakah begitu sulit untuk memanggilku seperti itu?"

Menatap Ethan, "Ethan jangan kekanak-kanakan seperti ini. Aku hanya merasa aneh jika memanggilmu dengan sebutan itu."

Mendengar ucapan Alex, ya Ethan tidak bisa memaksa karena ia tau kalau Alex masih merasa belum terbiasa dengan statusnya sekarang yang menjadi seorang Gay. Itu semua juga salah Ethan yang membuat Alex seperti sekarang ini, karena sejujurnya Alex merupakan seorang Hetero. Jadi wajar jika Alex masih begitu kaku, dan belum siap menerima kenyataan kalau dia bercinta dengan seorang pria, apalagi pria itu adalah Ethan, orang yang sempat ia benci.

"Baiklah, aku tidak masalah." ucap Ethan akhirnya.

"Terimakasih, Ethan.."

"Tidak perlu, aku mengerti kok."

Alex tersenyum, kemudian mendekati Ethan dengan segera dan mencium pipinya sekilas. Mendapat kecupan dari Alex membuat mood Ethan kembali baik, dan ia tersenyum senang melihat sikap menggemaskan seorang Alex yang jarang sekali pria cantik itu tunjukan. Ethan pun langsung melanjutkan perjalanannya dengan Alex, dan karena hari sudah menunjukan pukul 1 siang, maka jam makan siang sudah tiba.

Ethan mengajak Alex untuk makan di Restoran ternama di daerah terpencil di Dubai, dan keduanya masuk untuk memesan kursi yang ingin mereka duduki, lalu segera memesan makanan karena tenaga mereka sudah habis akibat perjalanan yang cukup memakan energi. Keduanya duduk saling berhadapan satu sama lain, agar Ethan bisa selalu menatap Alex, begitu pun dengan Alex juga.

"Sudah sangat lapar? Apa ingin aku pesan kan makanan pembuka?" tanya Ethan pada Alex.

Menggeleng, "Tidak, tunggu hidangan utama datang saja." tolak Alex.

"Baiklah, tunggu sebentar saja ya.."

"Hm.."

Keduanya pun menunggu makanan yang mereka pesan, dan tiba-tiba seseorang yang sangat tidak ingin Alex lihat wajahnya, begitu dengan Ethan juga tidak menginginkannya, hadir di Restoran dimana keduanya sedang menunggu makan siang mereka. Hal itu membuat Alex, dan Ethan terkejut, namun orang yang membuat keduanya terkejut hanya memasang wajah yang santai, tak lupa senyuman yang manis tersaji di wajah tampan sekaligus cantik, kemudian mulai menyapa mereka berdua.

"Halo, Ethan.." kemudian menatap Alex. "Alexander, kita bertemu disini ya.."

"Kau.."

Orang itu adalah Keithel, masalalu Ethan yang sangat di waspadai oleh Ethan, dan orang yang terus menganggu Alexander. Keduanya tampak tak senang dengan kehadiran Keithel di Restoran tersebut, namun pria itu tampak tak perduli dan memilih mendudukan diri di kursi kosong yang terletak di tengah-tengah antara Ethan, dan Alex yang duduk berhadapan.