FTG One

35 5 0
                                    

Sudah berakhir.

Tak ada lagi yang akan menegurnya, bahkan memperhatikannya. Ah, bukan hanya dia, namun saudaranya yang lain pun demikian. Inilah akhirnya.

Perjuangan dari sang adik tersayang yang saat ini telah damai dalam pelukan Yang Maha Kuasa. Selesai dengan tugasnya di dunia dan pergi dari kehidupan mereka.

Walau tangis saudara yang lain terus terdengar sambil berkata, "Kak Gem, iks ... aku rindu ...." itu takkan terbalaskan. Bahkan jika dia yang mengatakannya pun takkan membuat sang adik, Gempa, kembali pada mereka setelah perjuangannya melawan sakit berkepanjangan.

Mereka berusaha untuk ikhlas. Sangat-sangat berusaha, namun itu semua sulit di awal. Terkadang masih terbayang keseharian mereka bersama bahkan suaranya pun terngiang. Mereka, terutama dirinya, tetap berusaha menahannya.

Lagipula semua nyawa manusia adalah milik-Nya. Cepat atau lambat semua akan kembali pada-Nya. Beginilah takdir mereka.

Menerima yang terjadi, terlebih kematian seseorang yang berharga tentu menjadi luka mendalam.

.

.

.

.

Cobalah membaca dari bawah ke atas.

Percobaan pertama membuat fictogemino yang akhirnya bisa dibuat walau belum begitu yakin telah berhasil.

Mohon kritik dan saran yang membangun.

Sekian dan terima kasih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fictogemino CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang