Become The Duchess Of Light

58

Happy Reading 💙

Setibanya kereta duchess rosella di halaman kerajaan alaida, para prajurit dan pelayan yang berlalu lalang di sekitar istana seketika berhenti memperhatikan pria yang berada di atas kudanya yang tengah menatap langsung ke arah istana

Mereka semua begitu dibuat terpesona akan ketampanan pria yang berada di atas kudanya itu, seolah mereka tak pernah melihat wajah setampan itu sebelumnya, bahkan para pangeran yang tengah berada di istana saat ini kalah dengan ketampanan pria itu, pikir mereka

Setelah merasa kereta itu berhenti kembali, duchess rosella pun segera turun dari kereta kudanya di ikuti oleh lily yang masih menggendong lulu yang tertidur lelap di gendongannya

Saat menginjakkan kakinya di halaman istana milik keluarganya, jantung duchess rosella berdetak kencang akibat begitu merindukan kerajaan ini termasuk orang yang tinggal di sini

Maxim yang tak sengaja lewat pun menangkap pemandangan ke halaman istana yang di isi empat orang yang baru tiba, sontak maxim melotot tak percaya dan segera berlari menghampiri sang duchess yang tiba-tiba saja datang

Maxim yang telah sampai terengah-engah dan langsung menunduk memberi salam kepada duchess rosella juga pria dengan tatapan tajam yang masih ia ingat saat melihatnya malam itu

"Salam kepada duchess rosella, duke..d-dan tuan juga nona muda, semoga dewa selalu memberkati kalian" maxim begitu gugup karna tak mengetahui nama ketiga orang di sebelah sang duchess, yang ia tau lelaki yang bergelar duke itu adalah suami dari duchess rosella

Duchess rosella pun tersenyum hangat, walaupun salam maxim tak lengkap tapi duchess rosella bisa memaklumi karna maxim memang tak tau nama suaminya itu

"Dia duke harvey lucian frederick, tolong panggil namanya dengan lengkap" ucapnya begitu lembut membuat maxim segera membungkuk kembali

"Salam kepada yang mulia, duke harvey lucian frederick semoga dewa selalu memberkati" duke harvey hanya mengangguk walaupun sebenarnya ia kesal tapi duke harvey mengabaikan hal itu dan kembali fokus memandangi istana mewah yang berada di hadapannya, begitupun dengan matthias dan lily yang saat ini terpesona akan keindahan istana alaida yang nampak begitu besar dan mewah

"Maxim kemana ayah dan ibuku, juga kedua kakakku?" pertanyaan itu langsung dijawab oleh maxim

"yang mulia raja dan yang mulia ratu juga kedua pangeran saat ini berada di taman bersama para raja dan para ratu juga para princess dan para pangeran duchess, mereka saat ini tengah berkumpul bersama" mengangguk mendengar perkataan maxim, tak lama maxim pun kembali berbicara

"Maaf duchess, saya akan segera memberitahukan kepada yang mulia raja dan yang mulia ratu tentang kedatangan anda" maxim segera berlari setalah mendapatkan anggukan dari duchess rosella

Para pelayan dan prajurit yang sedari tadi kembali terhipnotis setelah melihat gadis yang di temui panglima maxim, kembali tersadar saat gadis itu menatap ke arah mereka. Mereka pun segera menunduk tak berani melihat ke arah gadis yang menatap hangat kepada mereka

Duchess rosella yang merasa diperhatikan tak menghiraukan hal itu karna saat ini, ia begitu senang karna telah kembali ke istana alaida, duchess rosella begitu tak sabar bertemu dengan kedua orang tua dan kedua kakaknya

Duchess rosella pun melirik suaminya yang nampak memasang ekspresi datar memperhatikan sekitaran halaman kerajaan, entah apa yang ada di pikiran sang duke saat ini, yang pasti duchess rosella tak ingin menganggunya dan hanya tersenyum singkat melihat wajah tampan suaminya

Maxim yang berlari ke arah taman membuat seluruh raja dan ratu juga para pangeran dan princess keheranan melihat panglima itu berlarian seolah dikejar sesuatu