Tentang Lian untuk Sabila

7.2K 516 8
                                    

Jam pulang kerja selesai dan aktivitas kantor juga  berakhir, Fernan  yang berjanji akan menemui Sabila di loby kantor akhirnya tiba juga di loby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam pulang kerja selesai dan aktivitas kantor juga  berakhir, Fernan yang berjanji akan menemui Sabila di loby kantor akhirnya tiba juga di loby.

Fernan memberikan titipan dari Lian untuk Sabila, sebuah kertas HVS dengan beberapa paragraf pendek bertinta hitam disana.
Ini adalah kehendak Lian, bisa dibilang salah satu upayanya agar Sabila bisa segera pergi dari kantornya.

__________________________________
TENTANG LIAN
30 Hari untuk Sabila Anindita

1.    Pukul 06.30 wib harus sudah di apartment (alamat Jalan kebayoran baru No 184) menyiapkan baju kerja dan sarapan, batas waktu maksimal pk 07.00 wib. (Sabila wajib meninggalkan apartment sebelum pak Lian bangun)
Sandi appart : 11411

2.    Pak Lian tidak suka sarapan dikantor/ diluar, karena dia biasanya selalu sarapan dirumah, jadi jangan pernah lalai.

3.    Segelas kopi tanpa gula setiap pukul 09.00

4.    Jam kerja asissten sampai pukul 18.00 wib dan menjadi tidak terhingga ketika diperlukan

5.    Dilarang mengabaikan panggilan.

6.    Siap bekerja kapan dan dimana saja tergantung pekerjaan boss.

7.    Pak Lian punya asam lambung, semua jam makannya harus terkontrol dengan baik.

8.    Tidak suka makanan manis dan tidak boleh makan-makanan yang terlalu pedas.

9.    Setiap sabtu sore Pak Lian akan berkencan dengan wanita, wajib menyiapkan tempat kencan dan satu buah bucket berisi 10 tangkai bunga mawar merah.

10.    Orang tua pak Lian tidak boleh tau kalau dia sedang berkencan dengan wanita
__________________________________

Sabila membaca kertas yang diberikan pak Fernan dan menandai pesan-pesan yang menurutnya memang harus Sabila pahami terutama yang berkaitan dengan kesehatan bossnya.

"Ini kebayoran baru bener pak? Bukannya rumah pak Lian di kompek permai?
ini kan jauh dari kantor hampir satu jam malahan"

"iya emang Sab, di komplek permai rumah orangtuanya dan ini apartmentnya pak Lian, dia tinggal disana sudah satu minggu ini karena ingin mandiri"

"oh jawab Sabil mengangguk paham"

Setidaksukanya Sabila dengan bossnya dia tidak mau mengabaikan waktu 30 hari yang diberikan Lian, Sabila tidak mau kalah dan menyerah begitu saja walau laki-laki itu sangat terlihat berusaha mengahalangi langkah Sabil untuk mendapatkan pekerjaannya.

________________________
Rumah Sabila

Perjalanan panjang Sabila dikantor barunya hari ini berakhir, badannya sungguh lelah.  Sebenernya tidak ada hal berat yang Sabila lakukan hari ini, hanya saja mendengar suara Lian yang terus mengoceh dan membanggakan diri sendiri membuat kupingnya menjadi sakit.

30 Hari Menaklukan Hati Pak Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang