Chapter 4

33 9 0
                                    

Cahaya masuk kedalam mata Nirwana, ia secara tiba-tiba terbangun di sebuah hutan, ia tak melihat siapa-siapa selain Adi yang masih belum sadar.

"Ah!, mengapa aku harus bersama dia lagi!, dia ini ngeselin sama nakal banget lagi!"

Ucap dirinya, ia pun memutuskan untuk membangunkan Adi.

"ADIWARNA!!!, Ayolah bangun!.., ini sudah siang Adi...."

Adi secara tiba-tiba terbangun dan melihat sekitar, Nirwana yang melihat nya tertawa melihat ekspresi muka dari Adi, namun perasaan kesal masih ada dalam lubuk hatinya.

Adi pun mengajak Nirwana keluar dari hutan itu, karena mereka harus kembali melanjutkan perjalanan untuk mencari yang lain.

________

Setelah Amerta mencoba mengutak-atik kunci dari pintu gudang kerajaan, akhirnya mereka berhasil membuka pintu gudang, Arunika, Bulan dan Amerta pun segera masuk kedalam nya, mereka berjalan dengan sangatlah hati-hati, setelah sampai di tempat yang di tuju Amerta, Amerta pun segera mengutak-atik tumpukan barang disana.

Bulan yang kebingungan bertanya kepada Amerta.

"Kita ini sebenarnya cari apasih??, kok sampe otak-atik sih!?, dah tau ini barang-barang kerajaan? "

Amerta pun membalas perkataan Bulan.

"Sudahlah, kau diam saja!, nanti kalian semua juga bakal tau apa dalam nya!"

Setelah beberapa menit Amerta mengutak-atik barang, ia pun akhirnya mendapatkan suatu dokumen dan suatu peta kerajaan, ia pun segera membacakan isinya.

"Kalian semua, diam!, biar aku bacakan isi dari dokumen ini! "

Ia pun segera membacakan seluruh informasi yang terdapat di dokumen itu.

"Kepulauan Batu Bintang"
"Kepulauan Batu Bintang adalah sebuah kepulauan yang terletak di bagian utara dari Laut Eunoia, seluruh kekuasaan disana di pegang oleh Ratu Salila, ia berasal dari keturunan Ras Tirtha, namun ia gugur pada pertempuran melawan Dirgantara, kekuasaan jatuh ke tangan Dirgantara, ia memegang kekuasaan di Kepulauan Batu Bintang menggantikan Salila, namun ia meninggal di usia nya yang ke 51 tahun karena penyakit yang dideritanya, kekuasaan nya pun digantikan oleh adiknya, Baswara, ia kembali melakukan hal yang keji di saat masa pemerintahan nya, hingga muncul lah Wiyata, seorang wanita muda keturunan Ras Tirtha, ia pun kembali melakukan aksi perlawanan kepada Baswara, namun ia gagal menjatuhkan Baswara, ia pun bersumpah bahwa ia akan meninggalkan Kepulauan Batu Bintang, ia tinggal di dunia lain untuk mempersiapkan balas dendam nya kepada Baswara..."

-Nebula (Ras Ambara)

Bulan dan Arunika terkejut, ternyata selama ini dugaan mereka benar, ada dalang di balik semua ini, Amerta kembali membuka suatu dokumen, ia kembali menyuruh mereka diam dan tak bersuara sama sekali.

"Kalian berdua diam!, jangan ada yang bersuara sama sekali!, kita bisa saja ketahuan oleh para penjaga!"

Ia pun kembali membuka dokumen dan membaca nya kembali.

"Ras Batu Bintang"

"Di kepulauan Batu Bintang ini, terdapat sejumlah ras yang hidup di perairan ini, mereka adalah :

-Ras Tirtha, ras ini memiliki ciri-ciri seperti, ekor ikan yang sedikit panjang dengan warna ungu kebiru-biruan, warna kulit sedikit kebiru-biruan, rambut biru alami.

DermagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang