44 : Lolipop 💚

286 25 23
                                    

Ini mature yes, jgn herman klo bnyk skinship. 😂
Crt ini emg lbih parah dr nuna asrama. Toxic bgt pokoknya 😂

Hepi riding geeezzz...

Maap klo suka typo.

Maklum lah, namanya jg penulis gadungan 🤣

..

..

..

Sudah beberapa hari ini Haechan tampak aneh. Dia sulit di hubungi dan anehnya dia suka tiba-tiba pergi padahal belum lama pulang ke rumah.

"Oppa, apa ada teman Haechan yang masuk rumah sakit akhir-akhir ini?"

Jia berbicara dengan Mark di ruang dance yang digunakan oleh 127. Beberapa member tengah berada di luar, termasuk Haechan. Hanya ada dua manager, beberapa staf, Doyoung dan Jungwoo saja disana yang tengah mengobrol.

Jia sengaja datang ke ruang dance pada waktu jam pulang. Waktu-waktu tersebut sedikit longgar untuk menemui para member.

Mark mengerutkan keningnya. "Teman? Masuk rumah sakit?" katanya bingung. "Sepertinya tidak ada. Aku tidak mendengar teman selain dari grup kita yang masuk rumah sakit."

"Hyung, apa kalian tahu?"

"Tidak juga." kedua pria itu menggeleng tak mengerti.

Jia menggerakkan bibirnya kaku. "Lalu ... siapa teman itu?" gumamnya, lebih pada diri sendiri.

"Kenapa?" tanya Mark.

"Aku ... mendengar dia menjenguk teman yang masuk rumah sakit beberapa kali."

"Haa?" Mark menyipitkan matanya, heran. "Aku tidak mendengar itu."

Jia terdiam.

Itu berarti memang ada sesuatu yang Haechan sembunyikan darinya.

"Eh——ta-tapi, mungkin aku tidak tahu juga. Karena tidak semua aku tahu apa yang dia lakukan." ralat Mark buru-buru. Ia khawatir akan menimbulkan spekulasi aneh padanya.

"Ah, begitu ..." Jia tersenyum tipis, tidak ingin menanyakan lebih banyak lagi.

Mereka duduk bersandar di depan dinding cermin ruangan dance, lanjut mengobrolkan hal lain.

Keduanya masih mengobrol ketika member yang lain mulai berdatangan kembali. Melihat Mark dan Jia duduk berdampingan, sorot sepasang mata itu seketika menajam.

"Wah, ada siapa ini?" Yuta berseru menggoda.

Jia hanya menyengir saja. Sengaja tak melirik Haechan. Perlahan namun pasti, Jia menggeser duduknya menjauh dari Mark.

"Oppa, aku pulang duluuuu!"

Wuuuushhhh!

Jia segera memacu langkahnya setelah memasang aba-aba. Membuat para lelaki disana melongo melihatnya. Gadis itu pergi seperti di kejar oleh sesuatu.

"Loh, kenapa dia pergi?" Jaehyun menatap Jia yang sudah menghilang.

"Apa yang kalian bicarakan, hyung?" tanya Haechan.

"Hanya mengobrol biasa."

"Bohong. Kenapa dia langsung pergi saat aku datang?"

"Dia hanya mampir sebentar sebelum pulang."

" ... dan berbicara padamu, bukan padaku?" Haechan terperangah heran.

"Tanyakan pada dirimu sendiri Haechan-ah, kenapa Jia mendatangiku." kata Mark akhirnya.

POISON [LEE HAECHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang