23 November.

7 2 0
                                    

23 November adalah ujian tengah semester, guru meroling tempat duduk para murid, kebetulan choiby dan teman perempuan nya yang bernama Salva mendapat tempat duduk di belakang alvero

"yah masa kita duduk nya cuman berdua di barisan cowo sih.."
-keluh choiby

"Udah gapapa yang penting kita harus fokus untuk ujian ini"
-ucap salva

di sepanjang pelajaran choiby melihat Salva sedang menatap alvero dengan intens, tentu saja dengan tatapan cinta.
Choiby mengangkat alisnya dan menyeringai

"Jadi kamu suka dia ya?.."
-goda choiby

Salva pun tersentak dari lamunannya dan menatap choiby dengan cemberut

"Apaan sih! Ngga yaa gausah ngadi ngadi deh!.."
-ucap salva dengan kesal

choiby hanya terkekeh mendengar ucapan teman nya yang jelas dia berbohong, oh maksud ku
lihat wajah nya Salva benar benar merah seperti tomat.

saat pembagian soal ujian alvero menghadap belakang dia mengobrol dengan teman sebangku nya,
Karena alvero adalah murid yang sangat susah di atur, jadi terdapat sedikit perubahan dimana Salva terpaksa pindah kebelakang duduk dengan pria lain sementara teman sebangku alvero pindah kebelakang.
tak di sangka saat mengisi soal ujian alvero bertanya pada choiby

"Eh kamu udah selesai belum?"
-tanya Alvero berbisik

"Belum nih emang kenapa?"
-ucap choiby menatap alvero

"Udah ke isi berapa soalnya?"
-tanya Alvero

choiby tentu tau bahwa Alvero menginginkan sesuatu darinya

"Biar ku tebak, kamu kebingungan dan-"
-ucap choiby tiba tiba di sela oleh Alvero

"YAP!, benar! tolong beri aku sedikit contekan please!!"
-ucap Alvero menatap choiby sambil memohon

Choiby merasa tidak enak jadi dia memberikan kertas jawabannya ada Alvero

"Nih ambil aja."
-ucap choiby

"Makasih ya choiby!"
-ucap Alvero dengan semangat

alvero & choiby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang