"pulang aja yok aku ngantuk"
"mau beli es krim ga?"
erik tampak berpikir sebentar, sebenarnya dia ngantuk tapi kalau mau dibelikan es krim siapa yang mau nolak.
"iya deh, ayok cepet"
erik menarik lengan gama supaya berdiri "gila berat banget buset makan apa sih kamu!?"
"iya makan nasi lah masa makan harapan" tertawa pelan.
"emang ada makan harapan?"
"ada sayang contohnya itu yang lagi baca"
"udahlah cepet katanya mau es krim!"
"iya sayang sabar"
mereka berdua pergi dari taman menuju kedai es krim padahal sudah jam 12 malam tapi pengen makan es krim apa tidak dingin tuh.
sesampainya di kedai mereka berdua mulai memilih rasa sebenarnya erik yang paling lama gama sudah pesan rasa vanilla tapi belum di buatin juga katanya nunggu pacar dia.
"beli yang mana ya"
masih dengan memilih sampai penjual nya menghela napas capek, erik yang peka akhirnya tersenyum canggung.
"i-itu aja paman rasa cappuccino"
penjual itu mulai membuatkan untuk mereka berdua erik tersenyum menatap gama.
setelah menunggu akhirnya es krim mereka sudah siap, menerimanya dan tidak lupa juga untuk bayar. masa ngutang kan malu.
"makasih, paman" ujar erik, paman itu tersenyum.
"sekarang mau pulang apa lanjut jalan?"
"pulang aja lah udah malem"
gama mengangguk lalu mereka akhirnya pulang ke rumah karena besok juga harus sekolah.
•
•
•
•
"mau masuk dulu ga?""ga usah udah malem ini aku mau pulang aja, titip salam buat mamah"
"iya, ya udah hati hati kamu"
"iya sayang"
sebelum pergi gama menyempatkan diri untuk mencium pipi erik.
gama mulai menjalankan motornya meninggalkan rumah erik, dia yang melihat kalau motor gama sudah menjauh akhirnya masuk kedalam.
ceklek...
"kenapa baru pulang dek jam segini?"
"iya pah tadi habis jalan sama gama, mamah mana?"
"udah tidur kamu juga tidur sana udah malem besok harus sekolah kan?"
"iya, ya udah aku kekamar dulu"
erik berjalan meninggalkan papah nya yang sedang sibuk dengan berkas kantor. dia masuk kedalam dan merebahkan tubuhnya.
merenggangkan otot tubuhnya "capek banget"
"ah cuci muka dulu lah terus tidur"
beranjak lalu menuju kamar mandi untuk mencuci wajah kaki dan tidak lupa juga menggosok gigi.
selesai dengan acara di kamar mandinya dia mulai merebahkan kembali tubuh itu lalu menutup dirinya dengan selimut.
"hangat banget emhh~"
"gama udah sampe belum ya" monolognya, tangannya meraih ponsel lalu mulai memencet kontak gama.
"lama banget sih lagi ngapain padahal kan jarak rumah dia dari sini ga terlalu jauh!"
setelah menunggu lima menit akhirnya panggilan tersambung.
"kenapa sayang"
"ngapain aja sih lama banget!?"
"habis mandi tadi, ngapain telfon hm? kangen ya"
"ga dih geer banget!"
"ya udah kalau gitu aku matiin"
"jangan"
terdengar kekehan dari seberang sana, erik tinggal bilang kangen saja pake acara gengsi segala.
"haha mau ditemenin tidur?
"mau~"
mereka berdua akhirnya mengobrol sampai erik merasa ngantuk dan tertidur sedangkan gama masih setia berbicara entah sama siapa.
"erik, babe udah tidur ya... haha sweet dream my love"
gama ikut tertidur dengan sambungan telepon yang masih tersambung.
selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁}
Romance❗dilarang keras mengcopy.❗ "sial.. saya pastikan kamu berada di kungkungan saya babe" penasaran sama ceritanya? baca aja prend. //⚠️warning⚠️/// mengandung unsur❗❗ -bxb⚠️❗ -homo⚠️❗ -lgbt⚠️❗ -🔞 dikit ya dikit