~ 31

134 14 2
                                    

Keadaan diluar mansion Lee benar-benar kacau banyak para penjaga dan pelayan yang tewas mengenaskan. Yeonjun yang sejak tadi mencoba melawan pun akhirnya tumbang. Banyak luka di sekitar tubuhnya.

Hyunjin juga sama. Ya Hyunjin pergi membantu keadaan diluar bersama Jeongin sedangkan didalam sebuah ruangan hanya tersisa Felix dan Seungmin. Awalnya Seungmin berniat membantu  namun ditahan karna menurut Hyunjin harus ada orang yang selamat dan menjaga Felix.

" Hah bukankah sudah aku katakan menyerah saja? Repot sekali. Lihat kalian kena imbasnya hanya karna melindungi seorang jalang keluarga Lee " Ucap Yuna

" Sial. Siapa yang kau sebut jalang bajingan " Hyunjin geram ingin rasanya dia menghajarnya hingga tewas namun apa daya kakinya terkena tembakan sehingga menyulitkannya untuk berdiri

" Hei sadarlahh laki-laki mana yang hanya bersembunyi ketika teman-temannya sibuk berkelahi diluar sini. Lucu sekali, aku jadi penasaran bagaimana rasanya jika aku menidurinya, akankah aku yang mendesah atau dia " Tawa Yuna benar-benar membuat darah Hyunjin mendidih.

" Lee Felix keluarlah atau kau akan melihat mayat ketiga temanmu ini di hadapanmu " Teriak Yuna

Sementara didalam ruangan Felix dan Seungmin mendengar semuanya. Seungmin bahkan sudah ingin menghajar wanita dibawah sana.
" Seungminie aku tidak mau mereka meninggalkanku, aku akan keluar dan membantu mereka " Ucap Felix dengan isak tangisnya

" Kau gila. Yakk kau ingin mati dengan turun kebawah sana. Felix sadarlah kita disini untuk melindungi mu jadi jangan berpikir kalau kau akan turun dan membantu mereka " Tegas Seungmin

" Tapi Hyunjin dan Jeongin dalam bahaya. Aku tau kalian melindungiku tapi aku juga harus melindungi kalian " Setelah mengatakan hal itu Felix bahkan tidak mendengarkan panggilan Seungmin.

Felix keluar menuruni tangga dengan tergesa-gesa dan terkejut dengan apa yang ia lihat. Seungmin yang berlari mengikuti Felix pun sama terkejutnya.

" Lepaskan teman-teman ku Choi Yuna " Bentak Felix melihat bagaimana keadaan mengenaskan temannya

" Akhirnya tokoh utama kita datang. Heii jika kau muncul sejak tadi maka hanya akan ada mayatmu di sini "

Hyunjin menatap Seungmin dengan penuh tanya. Seolah bertanya kenapa mereka ada disini, Seungmin hanya mengisyaratkan bahwa dia tidak bisa menahan Felix lagi

" Aku rasa aku tidak memiliki masalah denganmu namun kenapa kau melakukan ini padaku. Kau bukanlah Yuna yang aku kenal " Ujar Felix

Bagaimana Felix bisa mengenal Yuna itu karna dulu mereka sempat dekat namun Felix lebih memilih menjalin hubungan dengan Lee Taeyong. Dan sejak saat itulah mereka benar-benar hilang kontak

" Aku yang dulu berbeda Lee Felix. Jika kau bertanya maka aku rasa kau sudah tau alasannya. Salahkan dirimu sendiri yang malah memilih pergi dengan Lee Taeyong dari pada memilih mengantarku kembali pulang. "

" Kau tau apa yang terjadi setelah kau pergi? Kau bahkan tidak peduli setelah itu. Kau membuangku Felix. Bayangkan bagaimana posisiku saat aku harus diperkosa di sebuah gang sempit oleh para bajingan itu bahkan tidak ada seorang pun yang menolong. Kau tidak tau kan? " Yuna tersenyum kecut menatap Felix

" Aku lemah saat itu tapi tidak sekarang. Ya walaupun kau bukan orang yang terlibat dalam penderitaanku tapi setidaknya kau juga harus merasakan apa yang aku rasakan "

" Tidak jangan. Choi Yuna apa yang kau lakukan. Sadarlah biarkan Felix lepas kumohon " Yeonjun sungguh terkejut dengan apa yang dikatakan oleh wanita itu.

Felix masih terdiam mendengarkan semua kata yang diucapkan gadis itu. Ia merasa bersalah telah meninggalkan gadis itu sendiri tapi ia juga tidak bisa merubah apapun sekarang.

" Maafkan aku, maaf. Aku tidak tau jika hari itu kau sangat menderita. Maaf " Felix berkali-kali mengucapkan maaf bahkan kini ia telah tertunduk dihadapan gadis itu.

" Percuma saja. Aku harus melakukan tugasku, yaitu membunuhmu " Yuna mengarahkan senjatanya tepat di kepala Felix hingga..

" Tidak jangan. Choi Yunaa "

Dor

Dor

Dor

" FELIXXX"

" OKEY CUTTT"

Semua orang yang berada dilokasi syuting bertepuk tangan karna akhirnya syuting drama mereka telah usai

" Bagus aku suka actingmu Felix. Akan lebih bagus jika kau lebih lemah sedikit lagi " Ujar sang Sutradara Jung Jennie

" Cihh bahkan endingnya benar-benar buruk " Ujar Felix sambil membersihkan sisa-sisa darah buatan di tubuhnya

" Astaga Felix. Kau benar-benar sempurna " Han jisung datang dan memeluknya dengan erat

" Menyingkirlah kau juga menyebalkan kenapa lama sekali datang dan menolong bahkan kalian membuatku mati. Apa aku tidak akan mendapatkan happy ending? " Tanya Felix sambil menekuk bibirnya kebawah

" Eii tenanglah ada season kedua untuk film ini kau akan tetap hidup namun kau akan tetap tersiksa juga." Sang Sutradara tertawa lepas melihat perubahan wajah senang Felix langsung tergantikan dengan wajah murungnya.

" Kau menyebalkan noona"

"Eii apa kalian tidak berniat menanyakan keadaanku? Aku dibanting cukup keras tadi. noona aku minta uang pertanggungjawaban padamu. " Ujar Hyunjin dengan ekspresi wajah memelasnya

" Ais berhenti bersandiwara bahkan syutingnya sudah selesai. Okey kalian bisa beristirahat untuk sekarang tapi aku harap kalian akan siap untuk season kedua film ini. "

Hyunjin menatap kesal kearah sutradara yang sudah pergi tanpa memperdulikannya. " Astaga jika bukan dia yang memberi kita uang. Sudah ku bunuh wanita itu " Ujar Hyunjin kesal

" Mau ku bantu. Aku ahli membunuh " Tawar Yuna dengan tawa meledeknya

Canda tawa memenuhi ruang ganti para aktor dan aktris yang kini bersiap untuk pulang kerumah mereka masing-masing. Syuting yang melelahkan namun juga menyenangkan bagi mereka. Bahkan selama syuting ada banyak kisah cinta yang terbentuk tanpa disadari.

" Hyung kita jadi pergi kan? " Tanya Felix menatap kearah lawan bicaranya yang sejak tadi hanya diam bahkan terus bermain ponsel tidak mempedulikan sekitarnya

Menunggu beberapa menit namun Felix tak juga mendapatkan jawaban " Hyung~ kau mendengarku kan? Kita jadi pergi atau tidak? " Felix kesal bahkan dia sudah merubah raut wajahnyaa

" Pergilah sendiri. Aku lelah " Ucap Lee Know dan pergi meninggalkan Felix dengan wajah sedihnya

Felix hanya bisa menghela napasnya sudah biasa ia mendapatkan perilaku Lee Know yang tidak peduli dengannya

" Kau yakin dia suamimu? Dia bahkan sangat cuek denganmu. Jika aku jadi dirimu aku pasti sudah berpisah dengannya " Ujar Seungmin

" Kau mendoakan rumah tanggaku hancur?! " Felix menatap tajam Seungmin

Seungmin hanya bisa mengangkat dua jarinya sambil menunjukkan senyumannya takut jika ia akan terkena amukan dari temannya itu

" Sudah lebih baik kita pergi bersama. Bukankah sudah lama kita tidak pergi dan berbelanja bersama? " Tawar Han Jisung menengahi keduanya

Felix pun hanya menurut dan mengikuti kemana arah teman-temannya akan pergi toh juga suaminya tidak peduli jadi lebih baik ia menghabiskan uangnya untuk bersenang-senang hari ini..
















Next~

Tsundere°° | MinlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang